Banjarbaru (Antaranews,Kalsel) - Pengurus Penggerak Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Banjarbaru dilatih menanam tanaman obat keluarga (Toga) memanfaatkan pekarangan atau halaman rumah yang bisa ditanami.
Pelatihan dikemas dalam bentuk bimbingan teknis dibuka Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Ririen Nadjmi Adhani, Rabu di Sekretariat PKK Jalan Taman Gembira Kelurahan Guntung Paikat Banjarbaru Selatan.
"Pelatihan ini sangat bagus karena membuat kita terutam kaum ibu bisa memanfaatkan pekarangan maupun halaman rumah menjadi media yang bisa ditanami berbagai tanaman obat keluarga," ujarnya.
Ia mengatakan, tanaman obat keluarga dapat digunakan untuk anggota keluarga maupun tetangga yang memerlukan obat-obatan dari bahan tanaman yang sudah banyak digunakan untuk pengobatan.
Disisi lain, menanam tanaman obat di pekarangan juga membantu penghijauan karena sama seperti tanaman lainnya, toga juga dapat menyumbang oksigen sehingga lingkungan menjadi segar dan asri.
"Menanam berbagai jenis toga itu mudah tetapi menjaga dan merawat yang cukup sulit sehingga diperlukan kemauan disamping rasa cinta akan tanaman yang ditanam sehingga bisa tumbuh subur," ungkapnya.
Ditekankan, peserta bimbingan teknis Toga diharapkan berbagi ilmu dengan tetangga lingkungan sekitar tempat tinggal karena menanam toga memiliki manfaat yang sangat penting bagi sekitarnya.
"Manfaatnya, selain bisa untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan alami yang diperoleh di lingkungan sekitar, juga berperan menghijaukan lingkungan sekitarnya sehingga asri dan nyaman," ucapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Banjarbaru Siti Hamdah mengatakan bimbingan teknis toga merupakan program yang dijalankan untuk pengembagan budidaya hortikultura.
"Kegiatan ini merupakan upaya dalam pengembangan intensifikasi tanaman holtikultura sehingga setiap halaman dan pekarangan rumah bisa ditanami berbagai jenis toga minimal untuk kebutuhan sendiri," kata dia.
Dikatakan, toga yang ditanam di pekarangan rumah akan sangat bermanfaat, baik sebagai obat tradisional, jadi bumbu pelengkap masakan hingga menambah nilai estetika tanaman.
Sementara itu, peserta bimtek yang jumlahnya puluhan orang merupakan anggota Pokja III TP PKK Kelurahan dan Pokja IV TP PKK Kecamatan se-Kota Banjarbaru dengan narasumber Sri Iryawati.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Pelatihan dikemas dalam bentuk bimbingan teknis dibuka Ketua TP PKK Kota Banjarbaru Ririen Nadjmi Adhani, Rabu di Sekretariat PKK Jalan Taman Gembira Kelurahan Guntung Paikat Banjarbaru Selatan.
"Pelatihan ini sangat bagus karena membuat kita terutam kaum ibu bisa memanfaatkan pekarangan maupun halaman rumah menjadi media yang bisa ditanami berbagai tanaman obat keluarga," ujarnya.
Ia mengatakan, tanaman obat keluarga dapat digunakan untuk anggota keluarga maupun tetangga yang memerlukan obat-obatan dari bahan tanaman yang sudah banyak digunakan untuk pengobatan.
Disisi lain, menanam tanaman obat di pekarangan juga membantu penghijauan karena sama seperti tanaman lainnya, toga juga dapat menyumbang oksigen sehingga lingkungan menjadi segar dan asri.
"Menanam berbagai jenis toga itu mudah tetapi menjaga dan merawat yang cukup sulit sehingga diperlukan kemauan disamping rasa cinta akan tanaman yang ditanam sehingga bisa tumbuh subur," ungkapnya.
Ditekankan, peserta bimbingan teknis Toga diharapkan berbagi ilmu dengan tetangga lingkungan sekitar tempat tinggal karena menanam toga memiliki manfaat yang sangat penting bagi sekitarnya.
"Manfaatnya, selain bisa untuk memenuhi kebutuhan obat-obatan alami yang diperoleh di lingkungan sekitar, juga berperan menghijaukan lingkungan sekitarnya sehingga asri dan nyaman," ucapnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Banjarbaru Siti Hamdah mengatakan bimbingan teknis toga merupakan program yang dijalankan untuk pengembagan budidaya hortikultura.
"Kegiatan ini merupakan upaya dalam pengembangan intensifikasi tanaman holtikultura sehingga setiap halaman dan pekarangan rumah bisa ditanami berbagai jenis toga minimal untuk kebutuhan sendiri," kata dia.
Dikatakan, toga yang ditanam di pekarangan rumah akan sangat bermanfaat, baik sebagai obat tradisional, jadi bumbu pelengkap masakan hingga menambah nilai estetika tanaman.
Sementara itu, peserta bimtek yang jumlahnya puluhan orang merupakan anggota Pokja III TP PKK Kelurahan dan Pokja IV TP PKK Kecamatan se-Kota Banjarbaru dengan narasumber Sri Iryawati.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018