Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sebagai tuan rumah, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan yang dipimpin sang gubernur H Sahbirin Noor tentu tak ingin ketinggalan memamerkan produk-produk unggulan daerahnya dalam Pameran Hari Pangan Sedunia (HPS) Ke-38 tahun 2018 yang berlangsung di halaman Kantor Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan di Banjarbaru.

Produk-produk hasil kolaborasi dari berbagai Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan 10 instansi mulai dinas terkait hingga, Tim Penggerak PKK, Dharma Wanita dan Dekranasda pun ditampilkan di stand Pemprov Kalsel.

Dimana kain sasirangan dan perhiasan batu permata menjadi paling laris dibeli pengunjung yang kebanyakan peminatnya dari luar daerah.

"Sasirangan dan batu permata memang banyak dibeli karena jadi khas Kalsel untuk oleh-oleh saudara kita di luar daerah," tutur Dina Aulia Mangkusari selaku panitia pameran HPS yang juga bertanggung jawab di stand Pemprov Kalsel.
Dina mengungkapkan, barang yang dipamerkan seperti kain sasirangan dan perhiasan batu permata memang dipilih hanya kualitas terbaik dan telah jadi produk ekspor.

"Untuk sasirangan dari harga terendah Rp 150 ribu hingga Rp 2,5 juta tersedia untuk bisa dibeli pengunjung mulai bentuk kain maupun baju jadi," jelas Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas   Perdagangan Kalsel itu.
Pengunjung juga bisa membeli tas wanita aneka motif yang terbuat dari anyaman purun atau biasa diolah menjadi tikar purun serta aneka produk kerajinan lainnya.

Kemudian ada madu asli dari hutan Kalimantan serta produk kosmetik Lulur Sari Gading dari bahan alami yang juga jadi produk unggulan Banua Kalsel.

"Untuk oleh-oleh makanan ada amplang, aneka camilan lainnya, sirup kayu manis dan masih banyak lagi dari hasil UKM binaan dinas terkait seperti Dinas Kehutanan, Dinas Perkebunan dan Peternakan serta Dinas Perikanan dan Kelautan," papar Dina.
Dia berharap, wawasan para perajin dan UKM yang ada di Kalsel semakin bertambah dengan adanya pameran terbesar yang pernah digelar di Banua itu.

"Kalau barang-barang kita semakin dikenal luas maka pemasarannya juga akan meningkat. Karena kita berharap produk khas Kalsel tidak hanya laku di tingkat lokal tapi bisa terjual banyak di pasar nasional bahkan ekspor," terang Dina.

Sementara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Provinsi Kalimantan Selatan juga hadir di stand Pemprov Kalsel tersebut guna mendukung kegiatan promosi.

Kabid Promosi Dinas PMPTSP Pemprov Kalsel Muhammad Hanafi mengatakan, promosi investasi terus dilakukan pihaknya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang pada akhirnya dapat meraih kemakmuran masyarakat secara umum.

"Semoga dengan pameran ini daerah kita semakin dikenal luas dan investor juga mengetahui potensi besar yang dimiliki Kalsel dari berbagi bidang unggulannya," tandas Hanafi.

Pameran Hari Pangan Sedunia sendiri digelar dalam rangkaian memeriahkan HPS Ke-38 yang puncak peringatannya berlangsung di Desa Jejangkit Muara, Kabupaten Barito Kuala dengan dihadiri Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Pertanian Dr H Andi Amran Sulaiman.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018