Jakarta (Antaranews Kalsel) - Usai meraih anugerah sebagai  Pembina Olahraga Berprestasi dari Kementerian Pemuda dan Olahrga RI, baru- baru  tadi,  dedikasi  tiada akhir untuk terus  mengharumkan daerah kembali diteladankan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor.

Kali ini, giliran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menganugerahkan Kihajar  Award 2018  kepada pria yang akrab disapa Paman Birin ini.

Bertempat di Lagoon Garden The Sultan Hotel Jakarta, Jumat (12/10) malam ini Mendikbud Muhajir Effendi, Paman Birin bersama empat gubernur lainnya yakni Jabar, Jatim, Bali dan Sulawesi Utara akan menerima penghargaan bergengsi di bidang pendidikan itu.

Pemberian Kihajar Award adalah bentuk penghargaan tertinggi pemerintah  kepada  para tokoh termasuk kepala daerah yang dinilai memiliki kepedulian tinggi dalam mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi di bidang pendidikan.

“Alhamdulillah Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor  termasuk salah satu dari lima gubernur di Indonesia yang akan menerima penghargaan Kihajar  Award 2018, " terang  Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel H M Yusuf Effendi, sebelum bertolak ke Jakarta dihubungi via telpon.

Yusuf menjelaskan, penghargaan Kihajar  adalah sebagai wujud apresiasi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan atas pembinaan dan perhatian tinggi kepala daerah dalam upaya memajukan dan mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi di sekolah.

“Salah satu poin penting penilaian adalah dukungan nyata kepala daerah dalam perluasan akses pendidikan yang berkualitas dengan mendayagunakan teknologi informasi komunikasi bagi dunia pendidikan,” tuturnya.

Bagi Paman Birin, sebutnya, anugerah Kihajar diraih untuk kedua kalinya. Penghargaan yang sama juga pernah diraih pada tahun 2017.

Yusuf menambahkan, ada beberapa penilaian utama pertimbangan pemerintah memberikan penghargaan Kihajar kepada kepala daerah. Salah satunya adalah komitmen nyata dan terukur dalam upaya peningkatan penerapan sistem pendidikan berbasis komputerisasi dan  aplikasi di bidang  pendidikan . 

Pewarta: .

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018