Tanjung (Antaranews Kalsel) - Dinas Perhubungan Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan menyusun rencana induk sistem perparkiran di sejumlah pasar untuk mengatasi berbagai persoalan sektor ini lima tahun ke depan.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Penyusunan Rencana Induk Ady Fajar di Tanjung, Rabu mengatakan hal ini salah satu upaya pemerintah daerah mendongkrak pendapatan sektor perparkiran.

"Kita bersama tim konsultan telah menyampaikan  hasil perencanaan pembangunan sistem perparkiran  kawasan pasar," jelas Ady.

Dalam rencana induk ini akan dibangun sarana perparkiran di lima pasar yakni  Tanjung, Kelua, Mahe, Kelua dan Pamarangan dengan perkiraan pendapatan sekitar Rp4,2 miliar.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana  Dinas Perhubungan Suwardi mengatakan pelaksana pembangunan nantinya diserahkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang.

"Untuk pembebasan lahan nantinya kita serahkan ke Dinas Permukiman Perumahan dan Pertanahan," jelas Suwardi.

Realisasi pendapatan sektor perparkiran di Kabupaten Tabalong capai Rp200 juta pada 2017.
     
Sementara itu target pendapatan dari retribusi parkir di 'Bumi Saraba Kawa'  tahun ini  Rp310 juta setelah APBD perubahan.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018