Barabai, (Antaranews Kalsel) - Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang terletak di jalan Pangeran Antasari Barabai akhirnya selesai dibangun dan sangat megah.
Plt Bupati HST H A Chairansyah meresmikan gedung yang bersebelahan dengan masjid Agung Riyadushalihin Barabai dengan ditandai penyerahan kunci kepada ketua MUI HST KH Wajihuddin Shaleh dan sudah bisa difungsikan, Selasa (11/9).
Pembangunan gedung MUI Dua lantai yang megah tersebut merupakan janji kepemimpinan Bupati HST H Abdul Latif yang sangat menghormati para ulama yang ada di Bumi Murakata.
KH Wajihuddin Shaleh berterima kasih kepada Pemkab HST yang telah membangun gedung MUI sampai ke tahap akhir sehingga sekarang bisa difungsikan sebagai wadah pengurus untuk melaksanakan kegiatan yang bersifat eksternal maupun internal.
"Selama ini pertemuan dan rapat terkadang mengambil tempat di rumah pengurus ataupun hanya dengan pinjam tempat untuk membahas persoalan keagamaan maupun masalah sosial lainnya," katanya.
Plt Bupati HST mengatakan agar jajaran pengurus MUI untuk memanfaatkan gedung sebagai sarana pengambil keputusan sekaligus memberikan masukan ataupun memecahkan segala persoalan-persoalan yang ada di masyarakat nantinya.
Dia mengharapkan, MUI HST bisa memberikan gagasan, masukan, kritik dan saran terhadap kebijakan Pemkab HST sehingga pembangunan bisa merata dan berjalan dengan baik sesuai harapan masyarakat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Plt Bupati HST H A Chairansyah meresmikan gedung yang bersebelahan dengan masjid Agung Riyadushalihin Barabai dengan ditandai penyerahan kunci kepada ketua MUI HST KH Wajihuddin Shaleh dan sudah bisa difungsikan, Selasa (11/9).
Pembangunan gedung MUI Dua lantai yang megah tersebut merupakan janji kepemimpinan Bupati HST H Abdul Latif yang sangat menghormati para ulama yang ada di Bumi Murakata.
KH Wajihuddin Shaleh berterima kasih kepada Pemkab HST yang telah membangun gedung MUI sampai ke tahap akhir sehingga sekarang bisa difungsikan sebagai wadah pengurus untuk melaksanakan kegiatan yang bersifat eksternal maupun internal.
"Selama ini pertemuan dan rapat terkadang mengambil tempat di rumah pengurus ataupun hanya dengan pinjam tempat untuk membahas persoalan keagamaan maupun masalah sosial lainnya," katanya.
Plt Bupati HST mengatakan agar jajaran pengurus MUI untuk memanfaatkan gedung sebagai sarana pengambil keputusan sekaligus memberikan masukan ataupun memecahkan segala persoalan-persoalan yang ada di masyarakat nantinya.
Dia mengharapkan, MUI HST bisa memberikan gagasan, masukan, kritik dan saran terhadap kebijakan Pemkab HST sehingga pembangunan bisa merata dan berjalan dengan baik sesuai harapan masyarakat.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018