Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Perangkat desa se-Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, mengikuti Bimbingan Teknik (Bimtek) program Sistem Pengelolaan Aset Desa (Sipades) dan administrasi pemerintah bagi perangkat desa.
Plt Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor yang didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ambo Sakka, di Batulicin, Kamis mengatakan Bimtek bagi perangkat desa se-Tanbu ini bekerja sama dengan pusat studi otonomi Daerah Jakarta.
"Kegiatan Bimtek ini akan dilaksanakan selama lima hari dengan jumlah peserta sebanyak 298 orang terdiri dari pendamping kecamatan dan perangkat desa. Sedangkan nara sumber Bintek berasal dari Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri," kata Sudian.
Sudian menjelaskan, dalam melaksanakan tata kelola pemerintahan desa semua kegiatan dan penyelenggaraan pemerintahan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat desa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Salah satu pertanggungjawaban pengelolaan keuangan desa yakni para perangkat desa wajib menyusun laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) yang berbasis aplikasi SISKEUDES.
Berkaitan dengan hal tersebut maka pengembangan wawasan dan pengetahuan bagi penyelenggara pemerintah desa penting dilaksanakan melalui kegiatan bimbingan teknis atau bimtek bagi perangkat desa.
Menurutnya, dengan meningkatnya kualitas kapasitas pemerintahan desa melalui pengembangan kapasitas perangkat desa tentunya memberikan peluang besar bagi terlaksananya kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa secara efektif dan efisien.
"Dilaksanakannya Bimtek ini agar perangkat desa mampu melakukan perencanaan, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan dan pelaporan aset desa serta pengelolaan keuangan desa secara baik dan benar yang berbasis aplikasi sipades dan sistem keuangan desa," jelas Sudian.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Plt Bupati Tanah Bumbu H. Sudian Noor yang didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Ambo Sakka, di Batulicin, Kamis mengatakan Bimtek bagi perangkat desa se-Tanbu ini bekerja sama dengan pusat studi otonomi Daerah Jakarta.
"Kegiatan Bimtek ini akan dilaksanakan selama lima hari dengan jumlah peserta sebanyak 298 orang terdiri dari pendamping kecamatan dan perangkat desa. Sedangkan nara sumber Bintek berasal dari Ditjen Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri," kata Sudian.
Sudian menjelaskan, dalam melaksanakan tata kelola pemerintahan desa semua kegiatan dan penyelenggaraan pemerintahan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat desa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Salah satu pertanggungjawaban pengelolaan keuangan desa yakni para perangkat desa wajib menyusun laporan pertanggungjawaban realisasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Desa (APBDes) yang berbasis aplikasi SISKEUDES.
Berkaitan dengan hal tersebut maka pengembangan wawasan dan pengetahuan bagi penyelenggara pemerintah desa penting dilaksanakan melalui kegiatan bimbingan teknis atau bimtek bagi perangkat desa.
Menurutnya, dengan meningkatnya kualitas kapasitas pemerintahan desa melalui pengembangan kapasitas perangkat desa tentunya memberikan peluang besar bagi terlaksananya kegiatan penyelenggaraan pemerintahan desa secara efektif dan efisien.
"Dilaksanakannya Bimtek ini agar perangkat desa mampu melakukan perencanaan, pengadaan, penggunaan, pemanfaatan dan pelaporan aset desa serta pengelolaan keuangan desa secara baik dan benar yang berbasis aplikasi sipades dan sistem keuangan desa," jelas Sudian.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018