Pelaihari, (Antaranews Kalsel)-Ketua Dewan Pimpinan Cabang Legiun veteran Republik Indonesia (DPC LVRI) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan Midjan mempertanyakan realisasi kenaikan tunjangan LVRI sebesar 25 persen.
"Kenaikan tunjangan 25 persen tersebut sudah ditetapkan pemerintah pusat sejak awal 2018 lalu, namun hingga kini belum direalisasikan," ujar Ketua DPC LVRI Tanah Laut Midjan, di Pelaihari, Jum'at (17/8).
Menurut dia, dengan kenaikan tunujangan 25 persen tersebut sangat membantu para LVRI dalam mencukupi kebutuhan hidup.
"Untuk itu kami di momen peringatan HUT Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia 2018, sangat berharap segera cairkan tunjangan tambahan sebesar 25 persen tersebut,"pintanya.
Selama ini yang menjadi perhatian pemerintah pusat sudah cukup baik, terang dia, namun alangkah baiknya lebih ditingkatkan lagi bagi kesehateraan LVRI.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Kenaikan tunjangan 25 persen tersebut sudah ditetapkan pemerintah pusat sejak awal 2018 lalu, namun hingga kini belum direalisasikan," ujar Ketua DPC LVRI Tanah Laut Midjan, di Pelaihari, Jum'at (17/8).
Menurut dia, dengan kenaikan tunujangan 25 persen tersebut sangat membantu para LVRI dalam mencukupi kebutuhan hidup.
"Untuk itu kami di momen peringatan HUT Kemerdekaan ke-73 Republik Indonesia 2018, sangat berharap segera cairkan tunjangan tambahan sebesar 25 persen tersebut,"pintanya.
Selama ini yang menjadi perhatian pemerintah pusat sudah cukup baik, terang dia, namun alangkah baiknya lebih ditingkatkan lagi bagi kesehateraan LVRI.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018