Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 176.209 anak di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dari usia 9 bulan hingga 15 tahun ditarget mengikuti imunisasi Measles Rubella (MR) pada tahun 2018 ini.

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina saat pencanangan imunisasi MR itu di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ukhuwah, Banjarmasin, Rabu
memerintahkan seluruh camat agar menggerakan masyarakatnya mendatangi  pos tempat pelayanan imunisasi MR.

Dia juga meminta para camat untuk melakukan penyisiran hingga sudut-sudut kota mengkampanyekan kegiatan tersebut.

"Kenapa harus demikian, karena bila ada satu orang tertinggal, maka kegiatan ini bisa dikatakan gagal ditanggulangi," ujarnya.

Karenanya juga dia meminta peran TP PKK setempat, tokoh masyarakat dan tokoh agama serta seluruh komponen masyarakat ikut menyuluhkan dan penggerakan sasaran, sehingga masyarakat luas dapat menerima informasi terkait tujuan, waktu dan jadwal imunisasi massal tersebut.

Dia menjelaskan, untuk bulan Agustus 2018 ini kegiatan imunisasi MR akan dilaksanakan di seluruh sekolah, kemudian di Bulan September 2018 kegiatan imunisasi akan dilaksanakan di pos pelayanan imunisasi seperti Posyandu, Puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya.

"Imunisasi MR ini diberikan tanpa mempertimbangkan status imunisasi sebelumnya. Imunisasi ini bersifat wajib dan tidak memerlukan izin tertulis," tegasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin dr Anis dalam kesempatan tersebut menerangkan, penyakit campak dan Rubella adalah penyakit yang sangat menular, karena penyakit ini dari virus.   

"Penyakit ini menyebabkan kesakitan, kecatatan bahkan kematian,” ucapnya.

Imunisasi campak dan Rubella, lanjutnya, merupakan upaya untuk menimbulkan dan meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif.          

"Sehingga bisa suatu saat terkena penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan," tutupnya.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018