Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Calon jemaah haji asal Kabupaten Kotabaru, digabung dengan calon jemaah asal Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar dalam kelompok terbang (Kloter) empat.

Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (BPIH) Kalimantan Selatan, H Raihan Redha, Kamis mengatakan Calhaj Kloter empat tersebut berjumlah 203 orang, dan lima orang petugas.

"Alhamdulillah, jamaah calon haji kloter empat 1439 Hijriah ini semuanya dapat berangkat. Tidak seperti kloter 1, 2 dan 3 ada yang tidak dapat berangkat karena beberapa alasan," katanya.

Dikatakan, calon jemaah haji tertua dengan umur 76 tahun, dan termuda dengan umur 18 tahun.

Calon jemaah haji yang tergabung dalam Kloter empat ini diberangkat menggunakan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA-8104 dari Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru Rabu (25/7) pukul 07.40 Wita oleh Ketua BPIH Kalsel, H Raihan Redha dari Asrama Haji di Banjarbaru.

Dia mengimbau calon jamaah agar selama di Tanah Suci mengurangi aktivitas fisik di luar ibadah selama menjalankan ibadah haji.

Selain itu, jaga kekompakan yang baik antarsesama jemaah dan petugas. Utamakan ibadah wajib dari pada sunnah.

"Selamat jalan semoga menjadi haji yang mabrur. Amin ya rabbal alamin," ucap Raihan yang kemudian diiringi dengan kalimat Talbiyah, satu- persatu para jamaah mulai memasuki Bus Damri sesuai dengan kelompoknya masing-masing dan akan langsung menuju Bandara Syamsudin Noor.

Diperkirakan para jemaah akan menempuh waktu kurang lebih 9 jam tanpa transit.

Sebelum dilakukan pemeriksaan dan keberangkatan, jemaah calon haji sempat di kunjungi oleh Ketua TP PKK Kabupaten Kotabaru, Hj Fatma Idiana.

Dia juga berpesan kepada jamaah calon haji agar selalu menjaga kesehatan selama melaksanakan ibadah haji, terutama pada saat menjelang puncak haji wukuf di arafah.

Hadir dalam pelepasan jamaah calon haji tersebut, Wakil Bupati Kotabaru, H Burhanudin, didampingi Kepala Kementerian Agama Kotabaru, Kabupaten Banjar dan Kota Banjarmasin.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018