Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) mengharapkan, Kepolisian Daerah (Polda) provinsi setempat agar lebih profesional dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai bhayangkara negara, pengayom atau pelindung masyarakat.
Wakil Ketua Komisi DPRD Kalsel yang juga membidangi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), H Suripno Sumas SH MH mengemukakan harapa tersebut di Banjarmasin, Senin sehubungan dengan peringatan Hari Bhayangkara Tahun 2018.
Pensiunan pegawai negeri sipil (pns) yang bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengapresiasi kinerja Polda Kalsel beserta seluruh jajaran, sehingga peringkat atsu klasifikasi meningkat dari tipe B menjadi A.
"Tetapi kita tidak puas dengan peningkatan klasifikasi atau tipe saja, melainkan pula harus disertai peningkatan profesional seiring tuntutan dan perkembangan zaman," tutur alumnus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu.
Pasalnya dengan peningkatan klasifikasi dari tipe B ke A berarti pula beban, tantangan dan tanggung jawab semakin berat, lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin tersebut.
Sebagai contoh dalam penanganan atau pemberantasan narkoba maupun obat-obatan terlarang lain yang bisa mengancam generasi bangsa, tambah mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalsel itu.
Begitu pula penanganan tindak kejahatan atau berbagai jenis/bentuk kriminalitas lain harus lebih profesional dan proporsional, sehingga siapa pun yang datang ke Kalsel merasa aman dan nyaman, demikian Suripno Sumas.
Kalsel dengan luas wilayah sekitar 3,7 juta hektare kini berpenduduk empat juta jiwa lebih tersebar pada 13 kabupaten/kota merupakan lintasan daerah tetangga Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Wakil Ketua Komisi DPRD Kalsel yang juga membidangi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), H Suripno Sumas SH MH mengemukakan harapa tersebut di Banjarmasin, Senin sehubungan dengan peringatan Hari Bhayangkara Tahun 2018.
Pensiunan pegawai negeri sipil (pns) yang bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengapresiasi kinerja Polda Kalsel beserta seluruh jajaran, sehingga peringkat atsu klasifikasi meningkat dari tipe B menjadi A.
"Tetapi kita tidak puas dengan peningkatan klasifikasi atau tipe saja, melainkan pula harus disertai peningkatan profesional seiring tuntutan dan perkembangan zaman," tutur alumnus Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu.
Pasalnya dengan peningkatan klasifikasi dari tipe B ke A berarti pula beban, tantangan dan tanggung jawab semakin berat, lanjut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel I/Kota Banjarmasin tersebut.
Sebagai contoh dalam penanganan atau pemberantasan narkoba maupun obat-obatan terlarang lain yang bisa mengancam generasi bangsa, tambah mantan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalsel itu.
Begitu pula penanganan tindak kejahatan atau berbagai jenis/bentuk kriminalitas lain harus lebih profesional dan proporsional, sehingga siapa pun yang datang ke Kalsel merasa aman dan nyaman, demikian Suripno Sumas.
Kalsel dengan luas wilayah sekitar 3,7 juta hektare kini berpenduduk empat juta jiwa lebih tersebar pada 13 kabupaten/kota merupakan lintasan daerah tetangga Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Tengah (Kalteng).
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018