Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Bandara Bersujud Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, hingga saat ini masih dipadati calon penumpang, yang hendak balik setelah merayakan Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah.

"Rata-rata dalam satu harinya ada 200 penumpang yang datang dan berangkat dari Bandara Bersujud dan jumlah tersebut kami prediksikan masih terjadi hingga satu minggu ke depan," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Bandara Bersujud Sri Wahyuni melalui Kepala Seksi Tata Usaha, Surya di Batulicin, Ahad.

Ia mengatakan, jumlah penumpang yang mencapai 200 orang per hari didominasi keberangkatan dari Bandara Juanda Surabaya-Batulicin, Batulicin-Makasar dan sebaliknya.

Sedangkan untuk Batulicin-Bajarmasin dan sebaliknya juga mengalami peningkatan sebesar lima persen dibandingkan dengan sebelumnya yang hanya mencapai kurang dari 200 penumpang per harinya.

Ia mengatakan puncak arus mudik dan balik di bandara Bersujud terjadi pada H-2, H+1, H+2 dan H+3 Idul Fitri 1439 Hijriah dengan penumpang pada hari-hari tersebut rata-rata 280 orang dalam satu kali keberangkatan.

Penumpang arus mudik dan balik tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena saat libur Lebaran kali ini bertepatan dengan libur sekolah yang akan berahir hingga 16 Juli 2018.

Kondisi ini dapat mempengaruhi jumlah penumbang pesawat karena mayarakat masih banyak yang libur di kampung halaman dan akan kembali ke perantauan dengan menyesuaiakan liburnya.

Di Bandara Bersujud beroperasi dua maskapai penerbangan yakni Wings Air yang melayani rute Batulicin-Banjarmasin pulang-pergi (PP), Batulicin-Makasar PP, dan Nam Air melayani rute Batulicin-Surabaya PP, dan Batulicin-Banjarmasin PP.

Meski terjadi peningkatan jumlah penumpang, maskapai tidak menambah jadwal penerbangan, karena masih bisa melayani dengan jadwal penerbangan reguler.

"Penerbangan pesawat lancar dan sesuai jadwal keberangkatan, tidak ada penundaan penerbangan. Semua bisa terangkut sesuai tujuan," tambahnya.

Pewarta: Sujud Mariono

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018