Banjarbaru (Antaranews Kalsel) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Kelas I Banjarbaru mengimbau masyarakat Kalimantan Selatan mewaspadai hujan lebat yang diprakirakan turun dalam beberapa hari ke depan.
"Kami mengimbau masyarakat agar waspada hujan lebat yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kalsel," ujar Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kelas I Banjarbaru Goeroeh Tjiptanto di Kota Banjarbaru, Rabu.
Ia mengingatkan, kewaspadaan diperlukan agar masyarakat terhindar dari bahaya yang mengancam akibat hujan lebat terutama banjir dan tanah longsor yang terjadi di suatu kawasan.
Disebutkan, tingginya curah hujan akan menimbulkan dampak buruk yakni banyaknya air sehingga bisa membuat genangan bahkan menimbulkan banjir yang sifatnya merusak.
"Kami meminta masyarakat waspada karena kondisi alam akibat hujan lebat bisa menyebabkan banjir sehingga sejak dini sudah mengantisipasi agar tidak jadi korban," pesannya.
Menurut dia, peringatan dini cuaca yang disampaikan BMKG tanggal 19-21 Juni 2018 terdapat sirkulasi siklonik di Samudera Pasifik Timur Filipina sehingga Kalsel berpotensi diguyur hujan lebat.
Dijelaskan, potensi hujan lebat itu terbukti karena sepanjang Rabu (20/6) hampir seluruh wilayah Kalsel diguyur hujan lebat terutama di bagian Selatan provinsi tersebut.
"Sepanjang Rabu hari ini hujan lebat mengguyur hampir seluruh wilayah Kalsel dan Kamis (21/6) juga berpotensi turun hujan lebat sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan," ucapnya.
Dikatakan, anomali cuaca diprakiran masih akan terjadi akibat adanya tekanan rendah di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina serta udara basah dari Samudera Hindia dan sirkulasi siklonik itu.
Sirkulasi siklonik itu mengakibatkan munculnya pola pertemuan aliran udara di bagian Selatan Kalimantan, Perairan Selatan Bangka Belitung, Sumsel dan Lampung hingga Samudera Hindia.
"Kondisi itu menyebabkan potensi hujan deras terjadi di wilayah Kalsel terutama di bagian selatan hingga timur dengan curah hujan yang cukup tinggi," katanya.
Sementara itu, hujan lebat melanda Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, Rabu hingga menyebabkan meluapnya sungai dan menggenangi salah satu titik ruas jalan nasional di kabupaten itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Kami mengimbau masyarakat agar waspada hujan lebat yang mengguyur hampir seluruh wilayah Kalsel," ujar Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Kelas I Banjarbaru Goeroeh Tjiptanto di Kota Banjarbaru, Rabu.
Ia mengingatkan, kewaspadaan diperlukan agar masyarakat terhindar dari bahaya yang mengancam akibat hujan lebat terutama banjir dan tanah longsor yang terjadi di suatu kawasan.
Disebutkan, tingginya curah hujan akan menimbulkan dampak buruk yakni banyaknya air sehingga bisa membuat genangan bahkan menimbulkan banjir yang sifatnya merusak.
"Kami meminta masyarakat waspada karena kondisi alam akibat hujan lebat bisa menyebabkan banjir sehingga sejak dini sudah mengantisipasi agar tidak jadi korban," pesannya.
Menurut dia, peringatan dini cuaca yang disampaikan BMKG tanggal 19-21 Juni 2018 terdapat sirkulasi siklonik di Samudera Pasifik Timur Filipina sehingga Kalsel berpotensi diguyur hujan lebat.
Dijelaskan, potensi hujan lebat itu terbukti karena sepanjang Rabu (20/6) hampir seluruh wilayah Kalsel diguyur hujan lebat terutama di bagian Selatan provinsi tersebut.
"Sepanjang Rabu hari ini hujan lebat mengguyur hampir seluruh wilayah Kalsel dan Kamis (21/6) juga berpotensi turun hujan lebat sehingga kewaspadaan harus ditingkatkan," ucapnya.
Dikatakan, anomali cuaca diprakiran masih akan terjadi akibat adanya tekanan rendah di Samudera Pasifik sebelah timur Filipina serta udara basah dari Samudera Hindia dan sirkulasi siklonik itu.
Sirkulasi siklonik itu mengakibatkan munculnya pola pertemuan aliran udara di bagian Selatan Kalimantan, Perairan Selatan Bangka Belitung, Sumsel dan Lampung hingga Samudera Hindia.
"Kondisi itu menyebabkan potensi hujan deras terjadi di wilayah Kalsel terutama di bagian selatan hingga timur dengan curah hujan yang cukup tinggi," katanya.
Sementara itu, hujan lebat melanda Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, Rabu hingga menyebabkan meluapnya sungai dan menggenangi salah satu titik ruas jalan nasional di kabupaten itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018