Banjarmasin, (Antaranews Kalsel)-Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar Focus Grup Discussion guna membahas penyelesaian Percepatan Pembangunan Kawasan Industri dan Expose Kawasan Industri Batulicin (Tanah Bumbu), Kawasan Industri Jorong (Tanah Laut) dan Kawasan Industri Mekar Putih (Kotabaru) di Hotel Golden Tulip Banjarmasi, Selasa (15/5).
Dalam kesempatan itu ada tiga perusahaan memaparkan progress serta rancangan pembangunan tiga kawasan industri yaitu Andre S Amarar Direktur PT Jhonlin Mega Industri, Andi Yudi Hendriawan Direktur PT Jorong Port Development dan Iwan Yazid dari PT Adaro Logistic.
Direktur PT Jorong Port Andi Hendriawan mengatakan, PT Jorong Port adalah perusahaan kawasan industri, bukan perusahaan industri.
Perusahaan kawasan industri, menurut dia, bertugas untuk menarik investor agar berinvestasi di kawasan industri di Kecamatan Jorong.
"Perusahaan ini didirikan di Tanah Laut pada tanggal 11 November 2011 lalu," ucapnya.
Dia menjelaskan, saat ini telah dibangun akses jalan masuk merupakan hibah dari PT Jorong Port Development seluas 4,6 hektare dari jalan desa menuju ke pelabuhan dan causeway sepanjang 3 kilometer.
" Sementara ini jondisinya masih dalam tahap pengerasan,"terangnya.
Dalam acara itu, dia juga melaporkan, pembangunan Pelabuhan Swarangan yang sebelumnya tertunda pembangunannya selama tujuh tahun, kini telah dibangun kembali oleh Kementrian Perhubungan diatas lahan hibah PT Jorong Port Development dan Group seluas 6 hektare.
"Progress pembangunan sudah mencapai 450 meter dan causeway 300 meter," ungkapnya.
PT Jorong Port Development, lanjut dia, telah melakukan kerjasama dengan PLN, Pertagas, Telkom, Skyway guna untuk mendukung koordinat lokasi gardu induk, penarikan kabel listrik/fiber optic, control room, jalur-jalur dalam finalisasi setelah mengadakan survei beberapa waktu lalu.
Terpisah, Pjs Bupati Tanah Laut Achmad Sofiani berharap, diselenggarakannya FGD itu dapat memberi solusi atas kendala-kendala yang dihadapi, guna percepatan pembangunan kawasan industri tersebut, terutama kawasan industri jorong.
Turut hadir di acara tersebut Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kalimantan Selatan Hermansyah, Kepala Dinas Perindustrian Kalimantan Selatan H Mahyuni, Ketua DPRD Tanah Laut Hariyanto, SKPD terkait dari Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Dalam kesempatan itu ada tiga perusahaan memaparkan progress serta rancangan pembangunan tiga kawasan industri yaitu Andre S Amarar Direktur PT Jhonlin Mega Industri, Andi Yudi Hendriawan Direktur PT Jorong Port Development dan Iwan Yazid dari PT Adaro Logistic.
Direktur PT Jorong Port Andi Hendriawan mengatakan, PT Jorong Port adalah perusahaan kawasan industri, bukan perusahaan industri.
Perusahaan kawasan industri, menurut dia, bertugas untuk menarik investor agar berinvestasi di kawasan industri di Kecamatan Jorong.
"Perusahaan ini didirikan di Tanah Laut pada tanggal 11 November 2011 lalu," ucapnya.
Dia menjelaskan, saat ini telah dibangun akses jalan masuk merupakan hibah dari PT Jorong Port Development seluas 4,6 hektare dari jalan desa menuju ke pelabuhan dan causeway sepanjang 3 kilometer.
" Sementara ini jondisinya masih dalam tahap pengerasan,"terangnya.
Dalam acara itu, dia juga melaporkan, pembangunan Pelabuhan Swarangan yang sebelumnya tertunda pembangunannya selama tujuh tahun, kini telah dibangun kembali oleh Kementrian Perhubungan diatas lahan hibah PT Jorong Port Development dan Group seluas 6 hektare.
"Progress pembangunan sudah mencapai 450 meter dan causeway 300 meter," ungkapnya.
PT Jorong Port Development, lanjut dia, telah melakukan kerjasama dengan PLN, Pertagas, Telkom, Skyway guna untuk mendukung koordinat lokasi gardu induk, penarikan kabel listrik/fiber optic, control room, jalur-jalur dalam finalisasi setelah mengadakan survei beberapa waktu lalu.
Terpisah, Pjs Bupati Tanah Laut Achmad Sofiani berharap, diselenggarakannya FGD itu dapat memberi solusi atas kendala-kendala yang dihadapi, guna percepatan pembangunan kawasan industri tersebut, terutama kawasan industri jorong.
Turut hadir di acara tersebut Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kalimantan Selatan Hermansyah, Kepala Dinas Perindustrian Kalimantan Selatan H Mahyuni, Ketua DPRD Tanah Laut Hariyanto, SKPD terkait dari Kabupaten Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018