Rencana Komando Daerah Militer (Kodam) VI Mulawarman mengundang Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) se Kalimantan Selatan, mendapat sambutan positif dari pengurus tingkat provinsi cabang olahraga tersebut.


"Saya kira bukan cuma menyambut positif, tapi juga selayaknya memberi dukungan terhadap recana Kodam VI Mulawarman tersebut," ujar Palksana tugas (Plt) Pengurus Daerah (Pengda) PSSI Kalimantan Selatan (Kalsel), H Jumaderi Masrun, Selasa.

Pasalnya, menurut mantan anggota DPRD Kalsel itu, tujuan Kodam VI Mulawarman bukan cuma untuk memeriahkan dan menyemarakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 Kodam tersebut, tapi akan bermakna bagi persepakbolaan Kalsel.

"Dengan jumpa PSSI se Kalsel yang ditandai dengan turnamen sepakbola untuk U-21, diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet muda yang berbakat dan handal pada cabang olahraga tersebut," tandas Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banjarmasin itu.

Sebab, lanjut "pecinta bola" tersebut, dengan memperbanyak turnamen sepakbola yang dilakukan institusi, baik secara langsung maupun tidak langsung akan lebih memotivasi pesepakbola muda untuk semakin berprestasi.

Guna menjaga kelangsung persepakbolaan di Kalsel, Pengda PSSI provinsi setempat akan terus melakukan pembinaan dan regenerasi atlet cabang olahraga (cabor) tersebut, melalui klub-klub atau perserikatan kesebelasan.

"Karena kita juga berharap, melalui kegiatan persepakbolaan, banua Kalsel akan semakin terkenal, dalam pengertian positif, bukan terkenal dengan keonarannya," lanjut politisi Partai Amanat Nasional (PAN) tersebut.

Sebagai contoh PS Barito Putra yang sudah menjelajah banyak daerah di nusantara, diharapkan dapat lebih mengharumkan nama daerah Kalsel, demikian Jumaderi Masrun.

Turnamen sepakbola yang akan digelar Kodam VI Mulawarman itu sebagai salah satu wujud kepedulian terhadap dunia olahraga, termasuk cabor tersebut.

  Kegiatan sepakbola U-21 itu dijadwalkan di Lapangan Mulawaran Balikpapan Kalimantan Timur (Kaltim) 10 Juni - 15 Juli 2012./Her/D  

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012