Marabahan, (Antaranews Kalsel)-Wakil Bupati Barito Kuala, Kalimantan Selatan H Rahmadian Noor mengatakan, almarhum H Abdussamad Sulaiman bin Haji Basirun (HA Sulaiman HB) merupakan figur inspiratif sekaligus motivator bagi generasi muda agar terus melangkah maju ke arah yang lebih baik.

Pernyataan Rahmadian Noor ini diutarakannya pada pelaksanaan Haul ke-3 HA Sulaiman HB di Komplek Kuburan Muslimin Datuk H Abdussamad Bakumpai Jalan Veteran Marabahan, Minggu (13/5).

Wabup mengutarakan, dengan pelaksanaan haul ke-3,  maka telah 3 tahun almarhum tidak bersama-sama dan selama itu pula para keluarga, kerabat, saudara dan masyarakat tidak lagi mendengarkan nasehat  dan wejangan dari beliau.

Bagi masyarakat Batola, sebut mantan anggota DPRD Kabupaten Batola ini, HA Sulaiman HB bukan saja seorang tokoh namun sekaligus sebagai orangtua yang suka membimbing srta mengajarkan dalam berjuang.

“Beliau merupakan seorang pekerja keras yang tak mengenal arti kata menyerah, sosok yang sangat peduli terhadap semua orang serta telah banyak memberikan kebaikan-kebaikan kepada banua, khususnya Kabupaten Batola,” katanya.

Karenanya, atas nama masyarakat Kabupaten Batol, Rahmadi menyatakan hanya dapat memberikan doa yang terbaik bagi almarhum, semoga amal kebajikan yang telah dilakukan selama hidup mendapat ganjaran setimpal dari Allah SWT.

“Amal zariah yang telah beliau lakukan selama hidup Insya Allah terus mengalirkan serta menjadi pahala yang tak putus-putusnya. Semoga Allah melapangkan dalam kuburnya, menempatkan di sisiNya yang paling mulia serta anak cucu dan keturunannya senantiasa dilimpahkan keberkahan serta kebaikan dunia dan akhirat,” panjat Rahmadi.

Sebelumnya, salah satu anak mendiang Hasnuryadi atas nama keluarga besar almarhum kedua orangtuanya  HA Sulaiman HB dan Hj Nurhayati mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh lapisan masyarakat serta memohon doa agar kedua orangtuanya diberikan tempat terbaik dan mulia di sisi Allah SWT serta Rasulullah SAW.

Di hadapan seluruh hadiri termasuk para habaib, alim ulama, guru-guru agama, tokoh masyarakat, para pejabat Provinsi Kalsel dan Batola serta seluruh lapisan masyarakat, Hasnur mengutarakan ayahnya HA Sulaiman HB dilahirkan di Banjarmasin 21 April 1948.

Ia mengatakan, ayahnya merupakan satu-satunya anak laki-laki dari kakeknya almarhum H Basirun Bin H Muhammad Noor dan nenek Khalimatus Sya’diah.

Saat berumur 18 tahun, terang Hasnur, almarhum ayahnya sudah menikah dengan almarhum ibundanya dan kemudian mendirikan perusahaan yang diberi nama Hasnur Group yang merupakan singkatan dari nama Haji Abdussamad Sulaiman dan nama Nurhayati.

Setelah usia 40 tahun, tepatnya 21 April 1988 (atau 30 tahun lalu), ujar anak ke-4 dari 7 bersaudara itu, ayahnya menghadapi sebuah operasi besar dan sempat bercita-cita untuk mengabdikan diri terhadap masyarakat banua.

Dari situlah, lanjut Hasnur, lahirlah PS Barito Putera pada tanggal 21 April 1988 karena merupakan kecintaan abah terhadap masyarakat banua.

Kemudian, sebut dia, delapan tahun yang lalu ayahnya mendirikan Yayasan Hasnur Center yang di dalamnya terdapat SMA Global Islamic Boarding School (GIBS) yang berada di Batola serta membangun Politiknik Hasnur dengan tujuan membangun SDM masyarakat Kalsel dan mengelola SDA untuk kemaslahatan umat.

 

Pewarta: Arianto

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018