Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Panitia Lokal (Panlok) 75 Banjarmasin mengaku bersyukur lantaran pelaksanaan ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang berlangsung pada Selasa (8/5), lancar tanpa ada insiden berarti.

Sekretaris Panlok 75 Banjarmasin Dr Ahmad Suriansyah MPd PhD mengatakan, ujian yang digelar sejak pagi hingga berakhir sore hari berjalan sesuai rencana yang diatur panitia.

"Seluruh panitia dan pengawas memberikan laporan bagus semua, artinya tertib dan lancar. Tentu kami bersyukur sekali," ucap pria yang akrab disapa Pak Sur itu.
(antarakalsel/foto/firman)

Dia pun berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat untuk mempersiapkan sekaligus mendukung pelaksanaan SBMPTN dari mulai proses pendaftaran hingga diakhiri dengan tes tertulis.

Pun dengan peserta SBMPTN yang jumlahnya mencapai 11.733 orang, Pak Sur juga memberikan apresiasi.

"Semuanya tertib dan mematuhi segala aturan yang telah ditetapkan. Insya Allah peserta mengikuti ujian dengan jujur dan perjokian pun tidak ditemukan," ungkapnya.
(antarakalsel/foto/firman)

Bahkan terhadap empat peserta disabilitas juga tidak mengalami kendala lantaran panitia telah memberikan layanan khusus, sehingga memudahkan mereka mengikuti ujian.

Seperti diketahui, tahun ini peserta berkebutuhan khusus itu ada yang menggunakan kaki palsu, autis, bisu tuli dan kurang penglihatan alias tidak bisa melihat bacaan. Sehingga keempat peserta ini diberi pendampingan khusus dari pengawas untuk membantu mereka menjawab soal-soal.

Peminat masuk Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melalui jalur SBMPTN tahun ini memang luar biasa banyak hingga meningkat 10 persen dari tahun lalu. 

Mereka yang tidak berhasil diterima nanti atau gagal lulus ujian SBMPTN, masih ada kesempatan mengeyam pendidikan tinggi di universitas terkemuka dan kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan itu melalui jalur mandiri.

Pewarta: Firman

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018