Martapura, (Antaranews Kalsel) - Untuk mengakomodir keluhan para kepala desa tentang masih banyaknya warga miskin yang belum termasuk dalam daftar Basis Data Terpadu (BDT) Pemerintah Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan kembali melakukan pemutakhiran data mandiri.

Kepala Sub Bidang Pembangunan Manusia dan Masyarakat, pada Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang), Anna Rosida Santi di Martapura, Rabu mengatakan  pihaknya telah memiliki BDT 2015 yang telah ditetapkan oleh Menteri Sosial RI.

Dijelaskan jumlah rumah tangga sasaran yang terdata sebanyak 90.670 a selanjutnya akan melakukan updating melalui proses Mekanisme Pemutakhiran Mandiri (MPM), mengingat banyaknya keluhan dari pihak desa tentang masih adanya masyarakat miskin yang belum masuk dalam data BDT 2015.

Dalam rangka updating tersebut lanjut dia, Bappelitbang Kabupaten Banjar telah melakukan pelatihan petugas verifikasi dan entry data selama tiga hari. Pelatihan angkatan pertama bagi petugas di dua kecamatanya itu Martapura dan Martapura Timur.

Para petugas verifikasi  terdiri dari pemantau lapangan yang rata-rata dijabat oleh Kasi Kessos kecamatanserta para petugas pencacah lapangan yang terdiri dari Mitra Badan Pusat Statistik (BPS), fasilitator dari Pekerja Sosial Masyarakat (PSM).

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dan petugas Sistem Layanan dan Rujukan Terpadu (SLRT) yang merupakan mitra dariDinasSosial.
 
"Kita mengharapkan agar dengan adanya kegiatan pengumpulan data BDT rumah tangga sasaran melalui program MPM ini, maka basis data terpadu Kabupaten Banjar dapat diperbaharui sesuai dengan kondisi sebenarnya,” tandas dia.

Kegiatan pelatihanpetugasverifikasi, direncanakan tiga angkatanuntukpetugas di kecamatanlainnya.
"Pelatihankemarin, menghadirkannarasumberdari BPS, Bappelitbang, Dinas Sosial dan Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian, Kabupaten Banjar,” pungkas Anna./f)

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018