Pelaihari, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan memperingati Hari Otonomi Daerah ke XXII Tingkat Kabupatetn Tanah Laut, di Stadion Pertasi Kencana Pelaihari, Senin (30/4).
Apel dipimpin Pjs Bupati Tanah Laut Achma Sofiani dihadiri Sekdakab Tanah Laut H. Syahrian Nurdin, Forkopimda Tanah Laut, anggota Polres Tanah Laut, anggota Satpol PP Tanah Laut, anggota Satuan Pemadam Kebakaran Tanah Laut dan lainnya.
Pjs Bupati Tanah Laut Achmad Sofiani membacakan sambutan Mendagri RI Tjahyo Kumolo mengatakan, tema peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXII tahun 2018 adalah, Mewujudkan Nawa Cita Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah Yang Bersih dan Demokratis.
Menurut dia, penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis artinya, bukan hanya mengharuskan daerah menjalankan kewenangan otonomi daerah berlandaskan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku, tetapi harus menjadikan transparansi dan partisipasi publik sebagai dasar dan tolak ukur utama dalam setiap pengambilan kebijakan.
“Peringatan Hari Otonomi Daerah menjadi momentum bagi kita mengevaluasi sejauhmana penyelenggaraan otonomi daerah bermuara kepada kesejahteraan masyarakat di setiap jengkal wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasngnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Apel dipimpin Pjs Bupati Tanah Laut Achma Sofiani dihadiri Sekdakab Tanah Laut H. Syahrian Nurdin, Forkopimda Tanah Laut, anggota Polres Tanah Laut, anggota Satpol PP Tanah Laut, anggota Satuan Pemadam Kebakaran Tanah Laut dan lainnya.
Pjs Bupati Tanah Laut Achmad Sofiani membacakan sambutan Mendagri RI Tjahyo Kumolo mengatakan, tema peringatan Hari Otonomi Daerah ke XXII tahun 2018 adalah, Mewujudkan Nawa Cita Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah Yang Bersih dan Demokratis.
Menurut dia, penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis artinya, bukan hanya mengharuskan daerah menjalankan kewenangan otonomi daerah berlandaskan kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku, tetapi harus menjadikan transparansi dan partisipasi publik sebagai dasar dan tolak ukur utama dalam setiap pengambilan kebijakan.
“Peringatan Hari Otonomi Daerah menjadi momentum bagi kita mengevaluasi sejauhmana penyelenggaraan otonomi daerah bermuara kepada kesejahteraan masyarakat di setiap jengkal wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasngnya.
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018