Martapura,(Antaranews Kalsel) - Sistem Informasi Kesehatan Daerah (Sikda) Generik yang diterapkan Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan menjadi rujukan bagi daerah lain di provinsi setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Ikhwansyah di Martapura, Kamis mengatakan, sistem itu sudah diterapkan di sejumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di kabupaten itu.

"Kami menerima kunjungan Dinkes Kabupaten Tanah Laut untuk mengetahui penerapan aplikasi Sikda yang diterapkan di sejumlah Puskesmas. Itu menandakan Sikda Generik menjadi rujukan," ujarnya.

Dijelaskan, Sikda Generik merupakan aplikasi berbasis teknologi informasi yang dibangun dengan tujuan merekam semua kegiatan pelayanan puskesmas agar data tertampung dalam satu data induk.

Ia mengatakan, seluruh data yang masuk dalam data induk, memudahkan dalam merekapitulasi laporan-laporan di setiap puskesmas baik terkait transaksi maupun administrasi lainnya.

"Aplikasi Sikda Generik diterapkan baik bersifat "offline" maupun "online" dan keduanya diterapkan untuk lebih memudahkan seluruh laporan yang terjadi di puskesmas," ungkapnya.

Menurut dia, aplikasi Sikda Generik "offline" memerlukan sebuah server lokal untuk menampung semua data transaksi kegiatan pelayanan puskesmas yang menerapkan aplikasi non jaringan itu.

Sementara, pusat data Sikda Generik "online" ditampung server milik Pusdatin Kemenkes sehingga sangat membantu memantau masalah kesehatan di seluruh daerah di Indonesia.

"Aplikasi Sikda Generik "offline" bisa dioperasikan sewaktu-waktu, sedangkan Sikda Generik "online" bisa langsung di akses setiap saat dan terkoneksi secara nasional," ungkapnya.

Dikatakan, sejumlah Puskesmas di Kabupaten Banjar sudah menerapkan Sikda Generik secara "online" sehingga seluruh data pelayanan terintegrasi satu dengan lainnya.

"Penerapan aplikasi Sikda Generik di Kabupaten Banjar merupakan pertama di Kalsel sejak 2017 pada UPT Puskesmas Martapura 1," ucap mantan Direktur RSUD Ratu Zalecha Martapura itu.

Kemudian, disusul 5 puskesmas pada tahun 2018 yakni Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Martapura 2, UPT Puskesmas Gambut dan UPT Puskesmas Kertak Hanyar.

"Dua UPT puskesmas lainnya yakni Puskesmas Sungai Tabuk 3 dan UPT Puskesmas Simpang Empat 2. Ke depan secara bertahap 24 Puskesmas akan menerapkan aplikasi itu," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018