Amuntai, (Antaranews Kalsel) -Sebanyak 3.556 siswa Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer di beberapa Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan.
Kepala bidang Bina Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) Herwansyah Budi di Amuntai, Senin mengatakan, Kabupaten HSU mandiri dalam pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018 dengan cara menggabung pelaksanaan di SMA/SMK yang mendiri dalam pelaksanaan UNBK.
"Sebanyak 11 SMP dan 15 MTs mendiri melaksanakan UNBK, sisanya masing-masing 9 SMP dan MTs belum mandiri sehingga digabung pelaksanaannya di SMK dan SMA," ujar Budi.
Budi mengatakan, UNBK tingkat SLTP yang dilaksanakan 23 -26 April 2018 diikuti sebanyak 1186 siswa SMP terdiri 576 laki-laki dan 610 peremouan, sedangkan siswa MTs sebanyak 2370 siswa terdiri 1152 laki-laki dan 1218 perempuan, total peserta UNBK SLTP 2018 di Kabupaten HSU sebanyak 3556 siswa.
Adapun SMK yang menjadi lokasi kegiatan UNBK gabungan untuk tingkat SMP yakni SMKN 1, SMKN 2, SMKN3 Amuntai, SMK 1 Babirik, SMK Sapala, SMA 2 Amuntai, SMA 1 Sungai Pandan, SMK Shalatiyah Bitin dan SMAN 1 Danau Panggang.
"Sebanyak 11 SMP dan 15 MTs mendiri melaksanakan UNBK, sisanya masing-masing 9 SMP dan MTs belum mandiri sehingga digabung pelaksanaannya di SMK dan SMA," ujar Budi.
Budi mengatakan, UNBK tingkat SLTP yang dilaksanakan 23 -26 April 2018 diikuti sebanyak 1186 siswa SMP terdiri 576 laki-laki dan 610 peremouan, sedangkan siswa MTs sebanyak 2370 siswa terdiri 1152 laki-laki dan 1218 perempuan, total peserta UNBK SLTP 2018 di Kabupaten HSU sebanyak 3556 siswa.
Adapun SMK yang menjadi lokasi kegiatan UNBK gabungan untuk tingkat SMP yakni SMKN 1, SMKN 2, SMKN3 Amuntai, SMK 1 Babirik, SMK Sapala, SMA 2 Amuntai, SMA 1 Sungai Pandan, SMK Shalatiyah Bitin dan SMAN 1 Danau Panggang.
Sementara pelaksanaan UNBK gabungan untuk MTs dilaksanakan di MAN 1 dan MAN 2 Amuntai, MAN 3 Amuntai Selatan, MAN 5 Haur Gading, MA As-Syafi'iyah Alabio dan MA Bustanul Ulum Alabio.
Pelaksanaan hari pertama UNBK tingkat SLTP di Kabupaten HSU terlaksana dengan lancar meski dibeberapa sekolah sempat mengalami gangguan pemadaman aliran listrik dan kendala teknis.
Kepala SMP Muhammadiyah Alabio Toniadi menuturkan aliran listrik sempat dipadamkan PLN karena peristiwa orang kesetrum di Polder Alabio.
Pelaksanaan hari pertama UNBK tingkat SLTP di Kabupaten HSU terlaksana dengan lancar meski dibeberapa sekolah sempat mengalami gangguan pemadaman aliran listrik dan kendala teknis.
Kepala SMP Muhammadiyah Alabio Toniadi menuturkan aliran listrik sempat dipadamkan PLN karena peristiwa orang kesetrum di Polder Alabio.
"Syukur laptop dan server di SMP Muhammadiyah yang mandiri melaksanakan UNBK masih bisa bertahan sampai listrik kembali dialirkan," katanya.
Sedangkan di SMK Sapala para siswa SLTP sempat tertunda mengerjakan soal UNBK karena kendala teknis peralatan namun cepat diatasi petugas teknis UNBK.
Para siswa di beberapa sekolah berangkat bersama-sama dari lokasi sekolah menuju tempat pelaksaan UNBK di SMA/SMK dengan dibantu dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk transportasi.
Termasuk siswa di kawasan perairan rawa seperti di Kecamatan Danau Panggang dan Paminggir pihak sekolah menyediakan perahu atau sampan agar bisa bersama-sama menuju pelaksanaan UNBK.
Sedangkan di SMK Sapala para siswa SLTP sempat tertunda mengerjakan soal UNBK karena kendala teknis peralatan namun cepat diatasi petugas teknis UNBK.
Para siswa di beberapa sekolah berangkat bersama-sama dari lokasi sekolah menuju tempat pelaksaan UNBK di SMA/SMK dengan dibantu dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk transportasi.
Termasuk siswa di kawasan perairan rawa seperti di Kecamatan Danau Panggang dan Paminggir pihak sekolah menyediakan perahu atau sampan agar bisa bersama-sama menuju pelaksanaan UNBK.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018