Barabai, (Antaranews Kalsel) - Tiga Taman Kanak-Kanak (TK) yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), melaksanakan agenda pembelajaran tahunan yaitu belajar manasik haji.
Kegiatan tersebut didampingi langsung oleh para guru dan orangtua murid yang berlangsung di Halaman Masjid Agung Riyadusshalihin Barabai, Selasa (10/4).
Panitia penyelenggara Jali Rahman menyampaikan jumlah anak-anak yang mengikuti sebanyak 150 orang yang terdiri dari TK Rokhaniyah, Al-Hidayah dan TKN Pembina Birayang.
"Seluruh anak-anak kami haruskan menggunakan pakaian ihram dan orangtuanya juga memakai pakaian putih," katanya.
Menurutnya kegiatan manasik haji itu bertujuan untuk memberikan bekal ilmu agama kepada anak sejak dini dengan harapan membekas kepada perilaku dan tindakan anak-anak ketika dewasa.
"Pendidikan agama tidak hanya diberikan di sekolah tetapi juga harus diperhatikan oleh para orangtua dirumah. Sehingga antara perhatian orangtua dan sekolah lewat pendidikan agama yang diajarkan akan menjadi bekalnya suatu hari nanti," katanya.
Dijelaskannya pada manasik haji kali ini bukan hanya anak didik yang mendapatkan ilmu namun para orang tua yang mendampingi anak mereka juga mendapatkan ilmu tersebut.
"Dengan manasik haji ini anak-anak tidak hanya diajarkan tentang tata cara pelaksanaan haji tetapi makna yang dilakukan dari setiap tahapan haji yang dilaksanakan. Menanamkan kepada jiwa mereka tentang nilai-nilai tauhid dan syariat, serta nilai yang paling menonjol dalam ibadah haji adalah kepatuhan, keikhlasan, kesabaran dan rasa syukur kepada Allah SWT," Jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Kegiatan tersebut didampingi langsung oleh para guru dan orangtua murid yang berlangsung di Halaman Masjid Agung Riyadusshalihin Barabai, Selasa (10/4).
Panitia penyelenggara Jali Rahman menyampaikan jumlah anak-anak yang mengikuti sebanyak 150 orang yang terdiri dari TK Rokhaniyah, Al-Hidayah dan TKN Pembina Birayang.
"Seluruh anak-anak kami haruskan menggunakan pakaian ihram dan orangtuanya juga memakai pakaian putih," katanya.
Menurutnya kegiatan manasik haji itu bertujuan untuk memberikan bekal ilmu agama kepada anak sejak dini dengan harapan membekas kepada perilaku dan tindakan anak-anak ketika dewasa.
"Pendidikan agama tidak hanya diberikan di sekolah tetapi juga harus diperhatikan oleh para orangtua dirumah. Sehingga antara perhatian orangtua dan sekolah lewat pendidikan agama yang diajarkan akan menjadi bekalnya suatu hari nanti," katanya.
Dijelaskannya pada manasik haji kali ini bukan hanya anak didik yang mendapatkan ilmu namun para orang tua yang mendampingi anak mereka juga mendapatkan ilmu tersebut.
"Dengan manasik haji ini anak-anak tidak hanya diajarkan tentang tata cara pelaksanaan haji tetapi makna yang dilakukan dari setiap tahapan haji yang dilaksanakan. Menanamkan kepada jiwa mereka tentang nilai-nilai tauhid dan syariat, serta nilai yang paling menonjol dalam ibadah haji adalah kepatuhan, keikhlasan, kesabaran dan rasa syukur kepada Allah SWT," Jelasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018