Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin Ikhwan Nur Khalik mengatakan, dermaga Sungai Martapura di Pasar Lima atau Dermaga Pasar Lima Banjarmasin akan dibangun sepanjang 200 meter.

Menurut dia di Banjarmasin, Jumat, rencana pembangunan dermaga untuk trasportasi umum di Sungai Martapura itu direncanakan tahun ini menggunakan APBN.

"Jadi rencana pembangunan dermaga itu bukan dari APBD kota, tapi dari APBN, kita usulkan pembangunannya sebesar Rp30 miliar," ujar Ikhwan.

Dikatakannya, Detail Engineering Design (DED) sudah dibuat untuk pembangunan dermaga itu, yakni, dilakukan rombak total bangunan dermaga yang ada saat ini.

Sistem pembangunannya, terang Ikhwan, adalah sistem Bangun, Over dan Trasfer (BOT) atau pemerintah pusat yang membangunnya dan kemudian diserahkan kepemerintah kota untuk mengelolanya.

"Saya senang sistem ini, lebih aman, daripada kita mendapat Dana Alokasi Khsusu (DAK) yang semuanya kita harus mengerjakannya, kalau sistem BOT ini tidak demikian," terangnya.

Menurut dia, dermaga trasportasi sungai di Pasar Lima itu memang sudah selayaknya diperbaiki total, karena sudah burumur puluhan tahun.

Tapi, ungkap Ikhwan, tentunya perbaikan total dermaga itu memerlukan biaya yang sangat besar, yakni, sekitar Rp30 miliar di mana APBD kota cukup berat melaksanakannya.

"Dermaga yang akan dibangun itukan cukup panjang, yakni, 200 meter, sungai di sana juga dalam, hingga medannya cukup sulit untuk membangun pondasi," paparnya.

Dermaga itu juga dibuat harus bagus, ujar Ikhwan, karena harus sinkron dengan bangunan siring sungai Martapura yang akan terkoneksi, sebab siring sungai kini menjadi objek wisata.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018