Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Sejumlah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) nampak begitu antusias ketika diajak bermain sambil belajar di Taman Edukasi Banua Lalu Lintas.

"Kami sangat beruntung bisa mendapat kesempatan mengajak anak-anak istimewa ini untuk bermain bersama," ucap Kasubdit Dikyasa Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel AKBP Nina Rahmi di Banjarmasin, Minggu.

Dia mengatakan, edukasi tentang peraturan lalu lintas wajib untuk disosialisasikan ke setiap kalangan masyarakat, tidak terkecuali bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

"Anak-anak dengan bakat istimewa ini berhak menerima edukasi tertib berlalu lintas dan bisa menjadi pelopor keselamatan," ujarnya.

Selain bermain sambil belajar di Rumah PSA (Polisi Sahabat Anak), anak-anak dari SD dan SMP Harapan Bunda Yayasan Borneo Autism Therapy Center juga diajak berkeliling areal Taman Edukasi Banua Lalu Lintas yang berada di pusat Kota Banjarmasin itu.

Di akhir kegiatan, para Polantas yang sudah setulus hati mengajak anak-anak bersenang-senang mendapat cinderamata berupa tali asih boneka hasil karya mereka yang tergabung dalam authisme center tersebut.

Nina menyatakan, setiap anak yang menjalani pendidikan di sekolah inklusi memiliki karakter yang unik dan butuh pendekatan berbeda untuk masing-masing anak.

Sehingga menurutnya untuk membimbing anak berkebutuhan khusus, tidak cukup hanya orangtua saja. Namun juga perlu bantuan orang sekitar seperti keluarga terdekat dan juga guru, termasuk jajarannya di Kepolisian Lalu Lintas yang siap sedia melayani anak-anak itu kapan saja diminta pihak sekolah.

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018