Barabai, (Antaranews Kalsel) - Keberhasilan pengelolaan parkir sistem elektronik yang digagas oleh Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H Abdul Latif pada awal-awal kepemimpinan tahun 2016, ternyata mencuri perhatian dari daerah-daerah lain.


"Keberhasilan parkir menggunakan portal inilah yang mendorong DPRD dan Dinas Perhubungan Kabupaten Tabalong untuk belajar dan menerapkan pengelolaan parkir sistem elektronik," ujar Aris Haryanto Ketua Komisi II DPRD Tabalong selaku ketua rombongan saat pertemuan dengan jajaran Pemkab HST di Barabai, Selasa.

Aris juga mengaku tertarik pengelolaan parkir elektronik ini ternyata tidak hanya membuat kawasan pasar di Barabai menjadi tertata lebih rapi tetapi juga berhasil meningkatkan pendapatan asli daerah secara signifikan.

Plt Kadis LH dan Perhubungan M Yani mengakui bahwa keberhasilan penerapan parkir portal elektronik ini tidak terlepas dari political will yang sangat kuat dari bupati dan  DPRD sehingga sangat membantu pelaksanaan tugas di lapangan yang tidak ringan. 

"Setahun pengelolaan parkir elektronik mampu meningkatkan PAD sebesar 200 persen dan dari pendapatan hanya Rp1,2 milyar setahun menjadi Rp 3,7 milyar," ujarnya.

Yani menepis anggapan apabila penerapan parkir elektronik dapat mengurangi kunjungan pembeli ke pasar. 

"Buktinya data elektronik menunjukkan tren terus terjadinya kenaikan kunjungan," katanya.

Kepala Dinas Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah Syahruli juga menambahkan bahwa terdapat kenaikan retribusi pendapatan dari pengelolaan parkir elektronik yang mampu memperkuat kemampuan fiskal HST dalam berotonomi daerah.

"Integritas dan kredibilitas pegawai termasuk petugas jaga parkir menentukan keberhasilan pengelolaan parkir elektronik," katanya.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018