Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Manajemen PT Subur Agro Makmur (SAM) yang bergerak di bidang perkebunaan bersama Pemerintak Kabupaten Hulu Sungai Selatan mendukung pelatihan jurnalistik dari Forum Wartawan Daerah (Forwah) untuk mengantisipasi antihoacx .

CDO (Community Development Officer) PT Subur Agro Makmur, Hero Setiawan, di Kandangan, Minggu (26/3), mengatakan bila di pandang dari sisi perusahaan, pihak dia sebagai pelaku industri sawit sangat menyadari pentingnya melawan berita Hoax.

"Seperti yang diketahui semua industri sawit sekarang adalah penyumbang devisa negara terbesar, akan menjadi isu seksi untuk diserang dengan pemberitaan-pemberitaan hoax, bahkan lebih parah lagi sampai kampanye hitam dengan isu lingkungan, deforestasi, tenaga kerja dan lainnya,"katanya, saat dihubungi melalui telepon genggamnya..

Menurut dia, adanya pelatihan jurnalistik yang digagas Forwah HSS menjadi media pembelajaran untuk para pelajar, mahasiswa dan generasi muda yang ada di HSS agar bisa memilah berita, menulis berita dan tidak hanya sekedar membagikan, dan lebih mengerti mana berita fakta dan hoax.

Begitupun melalui pelatihan, diharapkan nantinya menjadi ajang untuk pembinaan lebih dini para jurnalis muda yang memiliki minat dan bakat, karena menulis bisa dilakukan siapa saja, kapan saja dan dimana saja, namun yang terpenting hasil tulisan tersebut bisa bernilai karya jurnalstik dan bermanfaat.

Ketua Forwah HSS, Ida Leany, mengatakan dukungan semua pihak diharapkan dalam pelaksanaan jurnalistik yang menjadi salah satu agenda program forwah tahun 2018, kegiatan ini diharapkan menumbuhkembangkan kembali kegiatan jurnalistik, baik di sekolah ataupun di kampus.

"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat berkelanjutan dan bermanfaat untuk meningkatkan bakat dan minat generasi muda kita di HSS, untuk selalu mengasah kemampuan dan makin mencintai budaya menulis,"katanya

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018