Jakarta (ANTARA News) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meninjau kesiapan destinasi wisata Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, Selasa, guna menyambut Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia yang akan digelar Oktober mendatang.
"Saya mau lihat persiapan turisnya. Karena sudah kita rapatkan di Jakarta, sekarang kita mau lihat apa yang harus kita perbaiki di sini. Kemarin kami sudah ke Mandalika dan ke Banyuwangi," katanya dalam siaran pers di Jakarta, Selasa.
Selain meninjau Bandara Komodo, Luhut juga meninjau sejumlah kawasan wisata di Labuan Bajo seperti Puncak Waringin, Kampung Ujung, serta menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah daerah kementerian terkait mengenai pengembangan destinasi wisata itu.
Dalam rapat itu dibahas berbagai kendala dan masalah dalam pengembangan Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata yang akan menjadi salah satu tujuan Paket Tour IMF-World Bank Annual Meeting 2018.
"Saya minta kita mempersiapkan ini semua sehingga infrastrukturnya baik, hotel, listrik cukup, dan kebersihannya terjaga" kata Luhut.
Mantan Menko Polhukam itu menekankan pentingnya membenahi masalah kebersihan dan kenyamanan di kawasan wisata. Terlebih, sejumlah kawasan wisata di Labuan Bajo akan direvitalisasi agar bisa lebih maksimal menyambut wisatawan.
Menurut dia, persoalan kebersihan sampah dan toilet di daerah wisata menjadi faktor yang penting untuk dibenahi agar destinasi wisata berkualitas dan menarik dikunjungi.
Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia akan digelar pada 12-14 Oktober 2018 mendatang di Bali yang diperkirakan akan dihadiri oleh 15 ribu peserta dari seluruh dunia.
Ada enam destinasi di luar Bali yang sudah disiapkan pemerintah bagi para delegasi dan peserta untuk dikunjungi, antara lain Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Tana Toraja, Danau Toba, Banyuwangi, dan Candi Borobudur.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
"Saya mau lihat persiapan turisnya. Karena sudah kita rapatkan di Jakarta, sekarang kita mau lihat apa yang harus kita perbaiki di sini. Kemarin kami sudah ke Mandalika dan ke Banyuwangi," katanya dalam siaran pers di Jakarta, Selasa.
Selain meninjau Bandara Komodo, Luhut juga meninjau sejumlah kawasan wisata di Labuan Bajo seperti Puncak Waringin, Kampung Ujung, serta menggelar rapat koordinasi dengan pemerintah daerah kementerian terkait mengenai pengembangan destinasi wisata itu.
Dalam rapat itu dibahas berbagai kendala dan masalah dalam pengembangan Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi wisata yang akan menjadi salah satu tujuan Paket Tour IMF-World Bank Annual Meeting 2018.
"Saya minta kita mempersiapkan ini semua sehingga infrastrukturnya baik, hotel, listrik cukup, dan kebersihannya terjaga" kata Luhut.
Mantan Menko Polhukam itu menekankan pentingnya membenahi masalah kebersihan dan kenyamanan di kawasan wisata. Terlebih, sejumlah kawasan wisata di Labuan Bajo akan direvitalisasi agar bisa lebih maksimal menyambut wisatawan.
Menurut dia, persoalan kebersihan sampah dan toilet di daerah wisata menjadi faktor yang penting untuk dibenahi agar destinasi wisata berkualitas dan menarik dikunjungi.
Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia akan digelar pada 12-14 Oktober 2018 mendatang di Bali yang diperkirakan akan dihadiri oleh 15 ribu peserta dari seluruh dunia.
Ada enam destinasi di luar Bali yang sudah disiapkan pemerintah bagi para delegasi dan peserta untuk dikunjungi, antara lain Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Tana Toraja, Danau Toba, Banyuwangi, dan Candi Borobudur.
Pewarta: Ade Irma Junida
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018