Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Gerobak milik Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Belauran Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang menumpuk di halaman belakang kantor DPRD kota akan direlokasi ke tempat lain.

Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Tenaga Kerja Kota Banjarmasin Priyo Eko Wisono saat berada di gedung dewan kota, Rabu, menyatakan, relokasi rombong PKL yang menumpuk di samping gedung dewan kota tersebut akan dipilih di lahan pemerintah kota di Pasar Sudirapi.

"Ada lahan kita di Pasar Sudirapi itu ukuran 18x24 meter, jadi kita rasa cukup untuk menampung semuanya di sana," tutur Priyo.

Menurut dia, data yang dimiliki pihaknya ada sebanyak 90 orang pedagang atau 90 rombong PKL artinya yang masih aktif berkegiatan di Pasar Balauran tersebut.

Dikatakan Priyo, lokasi relokasinya pun tidak jauh dari lokasi Pasar Belauran atau pasar malam di Banjarmasin yang berada di wilayah Pasar Cempaka atau jalan Katumso itu.

"Jadi tidak ada alasan lagi bagi para PKL Balauran tidak mau pindah, sebab pemerintah kota sudah berupaya untuk memberikan perhatian kepada mereka," tuturnya.

Karena, ucap Priyo, keberadaan rombong yang menumpuk di daerah tempat parkir di sampaing kantor DPRD kota setempat terlihat kumuh.

Selain itu, paparnya, keberadaannya juga membuat daerah perparkiran kendaraan untuk fasilitas gedung dewan itu menyempit, bahkan mengganggu.

"Kan sering dilaksanakan acara besar di sana, karena adanya tumpukan rombong itu hingga lokasi parkir menjadi tidak cukup," ucapnya.

Menurut dia, tidak mungkin selamanya puluhan rombong PKL itu dibiarkan berada di sana, sudah saatnya direlokasi untuk ketertiban dan keindahan.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018