Pelaihari, (Antaranews Kalsel)-Bupati Tanah Laut, Kalimantan Selatan H Bambang Alamsyah meresmikan sarana dinding panjat ,di RTH Kijang Mas Pelaihari, Minggu (11/2).
Acara persemian sarana dinding panjat tersebut ditandai dengan pemasangan point speed word record oleh Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah.
Ketua Panitia Pelaksana Dedet Ahmad Junaidi menucapkan rasa syukur atas dibangunnya sarana dinding panjat di RTH Kijang Mas Pelaihari tersebut.
"Setelah menunggu 12 tahun untuk memiliki dinding panjat sendiri, akhirnya hari ini Tanah Laut memiliki dinding panjat sendiri," ucapnya.
Dengan adanya fasilitas tersebut, jelas dia, maka menjadi tantangan bagi atlet pemanjat meningkatkan prestasi yang lebih baik lagi.
Terpisah, Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah mengatakan, dengan adanya dinding panjat tersebut dapat dijadikan sarana berlatih bagi para atlet panjat tebing Tanah Laut .
Sehingga, harap dia, mampu meningkatkan prestasi jadi lebih baik lagi dan dapat menarik minat para generasi muda dalam rangka menjaring bakat baru di bidang panjat tebing Tanah Laut
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Acara persemian sarana dinding panjat tersebut ditandai dengan pemasangan point speed word record oleh Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah.
Ketua Panitia Pelaksana Dedet Ahmad Junaidi menucapkan rasa syukur atas dibangunnya sarana dinding panjat di RTH Kijang Mas Pelaihari tersebut.
"Setelah menunggu 12 tahun untuk memiliki dinding panjat sendiri, akhirnya hari ini Tanah Laut memiliki dinding panjat sendiri," ucapnya.
Dengan adanya fasilitas tersebut, jelas dia, maka menjadi tantangan bagi atlet pemanjat meningkatkan prestasi yang lebih baik lagi.
Terpisah, Bupati Tanah Laut H Bambang Alamsyah mengatakan, dengan adanya dinding panjat tersebut dapat dijadikan sarana berlatih bagi para atlet panjat tebing Tanah Laut .
Sehingga, harap dia, mampu meningkatkan prestasi jadi lebih baik lagi dan dapat menarik minat para generasi muda dalam rangka menjaring bakat baru di bidang panjat tebing Tanah Laut
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018