Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Bank Kalsel Cabang Kandangan bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar Edukasi Literasi Keuangan bagi pelajar Sekolah Menengah Atas/Kejuruan yang ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.

Kepala Satuan Kerja Budaya Bank Kalsel, Zulkarnaen, di Kandangan, Selasa (6/2), mengatakan kegiatan ini dalam rangka turut berpartisipasi mendongkrak literasi keuangan di Kalimantan Selatan (Kalsel), khususnya Kabupaten HSS. 

"Juga sebagai bentuk implementasi Peraturan OJK, tentang peningkatan literasi dan inklusi keuangan di sektor jasa keuangan bagi konsumen dan masyarakat,"katanya, saat menyampaikan sambutan tertulis Direksi Bank Kalsel.

Menurut dia, diharapkan melalui kegiatan ini dapat bermanfaat, dalam meningkatkan kapasitas intelektual serta dapat diimplementasikan dimasa yang akan datang, dengan tema “Generasi Milenial Sebagai Pelaku Ekonomi Kini Dan Masa Depan”.

Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan para pelajar didorong untuk persiapan kuliah, mulai sekarang pandai memanajemen uang yang diberikan orang tua dan sejak dini mulai menyisihkan dan menabung. 

"Jangan pernah mengecewakan orang tua yang telah bersusah payah menyekolahkan kalian, sisihkan dana dari uang jajan untuk menabung persiapan masa depan, teruslah belajar hingga ke perguruan tinggi,"katanya, saat memberikan sambutan, bertempat di Gedung Pramuka, Kandangan, Selasa (6/2).

Dijelaskan dia, pentingnya menuntut ilmu hingga perguruan tinggi selain untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), juga untuk bisa mengikuti seleksi menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara), yang minimal berpendidikan Diploma.

Selain itu, dari pengalaman dia waktu bersekolah telah aktif menabung melalui Bank Bocah, di mana saat itu juga berperan mengumpulkan uang jajan dari teman-teman sekelas untuk ditabung ke Bank, sehingga uang yang tersimpan dapat nantinya digunakan untuk keperluan belajar.

Pimpinan Bank Kalsel Cabang Kandangan, Andhy Andriyawan, mengatakan literasi keuangan merupakan upaya memberikan pengetahuan, bagaimana cara menggunakan uang secara bijak dan bagaimana memanfaatkan jasa produk secara bijak.

Dijelaskan dia, untuk layanan perbankan Bank Kalsel bagi pelajar tersedia Tabungan Simpanan Pelajar, untuk pelajar berumur hingga 17 tahun dan tidak ada biaya administrasi dengan setoran awal kurang dari Rp20 ribu.

"Tabungan Simpanan Pelajar ini juga boleh menggunakan Kartu ATM dengan limit penarikan maksimal Rp200ribu,"katanya.

Ditambahkan dia, untuk memudahkan penyetoran uang tabungan, pihak dia bersedia untuk mengambil dana tersebut di sekolah baik per satu minggu atau per dua minggu melalui Kas Mobil, dan bisa dibantu siswa atau pihak sekolah untuk mengkoordinir penyetorannya.

Turut hadir, Kepala Dinas Pendidikan HSS Nordiansyah, Camat Kandangan Ronaldy P Putra, para kepala sekolah, dan para pelajar SMA dan SMK se Kabupaten HSS.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018