Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Setelah melaksanakan pengabdian selama setahun, 12 dokter dari program Internship Dokter Indonesia mengakhiri pengabdiannya di Kabupaten Barito Kuala, Kalimamntan Selatan.

Sebagai bentuk penghargaan, Pemkab Batola memberikan piagam kepada 12 dokter bersamaan pelaksanaan Apel Awal Pebruari dipimpin Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor, Senin (5/2).

Wakil Bupati Batola Rahmadian Noor mengucapkan terima kasih kepada para dokter yang telah dengan tulus ikhlas melaksanakan pengabdian di berbagai pelosok di wilayah Batola.

“Kami dapat memahami tugas para dokter selama setahun mengabdi yang tentu sangat berat dan dalam kondisi serba kekurangan dan keterbatasan,” katanya.

Untuk itu atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat, wabup mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya serta mohon maaf yang sebesar-besarnya jika selama bertugas terdapat ketidaknyamanan dan kekurangan.

Rahmadi mengatakan, tugas dokter sesungguhnya profesi yang sangat mulia. Karenanya ia sendiri pernah bercita-cita menjadi dokter, namun tidak kesampaian.

Di akhir sambutannya, wabup mengharapkan, program Internship Dokter Indonesia hendaknya terus diberikan kepada Batola.

Mengingat, jelas dia,  keberadaan dokter sangat membantu  masyarakat Batola yang geografisnya cukup sulit menjangkau layanan-layanan kesehatan yang ada di ibukota kabupaten dan kecamatan.

Sebelumnya, Kadis Kesehatan Batola Sugian Nor mengatakan, 12 dokter Internship  hanya  melaksanakan pengabdian selama 12 bulan, dengan rincian empat bulan melaksanakan tugas di Puskesmas dan delapan bulan di rumah sakit.

12 dokter itu bertugas, sebut Sugian, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan. Para dokter ini ditugaskan mulai Pebruari 2017 sampai 12 Pebruari 2018.

Sedangkan gaji yang diberikan berasal dari Kemenkes dan tambahan dari Pemkab Batola, ungkap dia,  sebesar Rp1 juta per bulan.

Untuk  fasilitas lain yang diberikan, terang dia,  berupa rumah atau pemondokan seadanya.

Terkait harapan wabup agar Batola kembali mendapatkan kesempatan terhadap keberadaan dokter internship, Sugian menjelaskan, berdasarkan jadwal pergantian para dokter diperkirakan pada 11 Pebruari 2018. 

Namun begitu, Kadiskes belum bisa memastikan apakah Batola kebagian jatah atau tidak, mengingat keterbatasan penggajihan dari kementerian merupakan salah satu permasalahan.

Pewarta: Arianto

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018