Samarinda, (Antaranews Kalsel) - Pelatih Barito Putra Jacksen F Tiago mengaku belum puas dengan penampilan para pemainnya, meski tim berjuluk "Laskar Antasari" tersebut berhasil menang 4-2 atas Martapura FC di Stadion Aji Imbut, Kutai Kartanegara, Kaltim, Senin.
Menurut Jacksen kepada wartawan usai pertandingan, masih banyak catatan kesalahan yang dilakukan para pemainnya, dan itu perlu dibenahi sebagai persiapan menuju kompetisi Liga 1 mendatang.
"Kalau dari segi hasil kami bersyukur bisa memenangi laga derby tim Kalimantan Selatan ini dengan kemenangan, apalagi tidak ada pemain yang cidera, namun dari segi permainan masih belum memuaskan, karena saya melihat masih ada kesalahan fatal yang dilakukan pemain," kata pelatih asal Brazil itu.
Ia mengaku lega dengan progres yang mulai ditunjukan oleh para pemain Barito di ajang Piala Presiden, meski belum menampilkan sebagai tim yang solid.
Setidaknya, kata Jacksen ajang Piala Presiden ini sebagai tempat untuk evaluasi sebelum melangkah pada kompetisi yang sesunguhnya.
"Pertandingan pertama tim kami hanya mencetak satu.gol, dan hari ini kita bisa buat empat gol, ini menandakan ada progres positif dalam tim," imbuh Jacksen.
Sementara kapten tim Barito Putra Risky Pora mengakui bahwa di menit awal babak pertama Martapura FC sempat membuat repot rekan- rekannya.
"Untungnya kita bisa mengatasi itu semua, dan akhirnya kami bisa meraih kemenangan, saya sangat senang karena juga bisa menyumbang gol untuk tim," jelasnya.
Pelatih Martapura FC Isnan Ali tetap mengapresiasi penampilan anak asuhnya, karena Martapura FC dinilainya tampil bagus dan menciptakan banyak peluang.
"Hanya saja peluang kita tidak bisa berbuah gol, sedangkan peluang lawan bisa menjadi gol, tapi saya sangat memuji kerja keras para pemain," kata Isnan Ali.
Pemain Martapura FC, Bissa Donald mengakui bahwa timnya sedikit lengah utamanya memasuki menit akhir, sehinga dua gol terulang kembali.
"Biasa dalam sepak bola, ketika tim kita lengah maka bisa jadi lawan akan memanfaatkan kesempatan itu, dan kita harus mengakui bahwa kita kalah dari Barito," tegasnya./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018
Menurut Jacksen kepada wartawan usai pertandingan, masih banyak catatan kesalahan yang dilakukan para pemainnya, dan itu perlu dibenahi sebagai persiapan menuju kompetisi Liga 1 mendatang.
"Kalau dari segi hasil kami bersyukur bisa memenangi laga derby tim Kalimantan Selatan ini dengan kemenangan, apalagi tidak ada pemain yang cidera, namun dari segi permainan masih belum memuaskan, karena saya melihat masih ada kesalahan fatal yang dilakukan pemain," kata pelatih asal Brazil itu.
Ia mengaku lega dengan progres yang mulai ditunjukan oleh para pemain Barito di ajang Piala Presiden, meski belum menampilkan sebagai tim yang solid.
Setidaknya, kata Jacksen ajang Piala Presiden ini sebagai tempat untuk evaluasi sebelum melangkah pada kompetisi yang sesunguhnya.
"Pertandingan pertama tim kami hanya mencetak satu.gol, dan hari ini kita bisa buat empat gol, ini menandakan ada progres positif dalam tim," imbuh Jacksen.
Sementara kapten tim Barito Putra Risky Pora mengakui bahwa di menit awal babak pertama Martapura FC sempat membuat repot rekan- rekannya.
"Untungnya kita bisa mengatasi itu semua, dan akhirnya kami bisa meraih kemenangan, saya sangat senang karena juga bisa menyumbang gol untuk tim," jelasnya.
Pelatih Martapura FC Isnan Ali tetap mengapresiasi penampilan anak asuhnya, karena Martapura FC dinilainya tampil bagus dan menciptakan banyak peluang.
"Hanya saja peluang kita tidak bisa berbuah gol, sedangkan peluang lawan bisa menjadi gol, tapi saya sangat memuji kerja keras para pemain," kata Isnan Ali.
Pemain Martapura FC, Bissa Donald mengakui bahwa timnya sedikit lengah utamanya memasuki menit akhir, sehinga dua gol terulang kembali.
"Biasa dalam sepak bola, ketika tim kita lengah maka bisa jadi lawan akan memanfaatkan kesempatan itu, dan kita harus mengakui bahwa kita kalah dari Barito," tegasnya./f
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018