Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kapolda Kalimantan Selatan Brigjen Pol Rachmat Mulyana memerintahkan pelaksanaan tes urine untuk seluruh Perwira Menengah (Pamen) di Polda Kalsel.

"Tes urine yang digelar dadakan ini untuk mengetahui apakah ada yang terlibat penyalahgunaan Narkoba," kata Rachmat di Banjarmasin, Senin.

Dikatakannya, dalam tes urine yang dilaksanakan di Aula Bhayangkari Mathilda Batlayeri itu, ada sekitar 200 orang Pamen dari pangkat Komisaris Polisi (Kompol) hingga para Pejabat Utama (JPU) Polda Kalsel berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) dan Komisaris Besar (Kombes) yang mengikuti tes.

Bahkan, Kapolda sendiri pun ikut diperiksa urinenya dengan hasil negatif mengandung Narkoba.

Kepada wartawan, Rachmat menegaskan tidak ada ampun bagi anggota Polri yang terlibat tindak pidana Narkoba baik sebagai penyalahguna, apalagi sampai menjadi pengedar.

"Alhamdulilah semua hasilnya bersih dari Narkoba, dan saya ingatkan tes serupa akan digelar terus sebagai deteksi dini untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba oleh anggota Polri," tandas jenderal bintang satu itu.

Pelaksanaan tes urine langsung mendapat pengawasan dari Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Muhammad Firman dan Kabid Propam Polda Kalsel AKBP Decky Hendarsono.

Hasil pemeriksaan air seni yang dilakukan anggota Bid Dokkes pun langsung diketahui setelah beberapa saat dicek melalui alat tes Narkoba multi (6 jenis parameter) yang mengetahui kandungan Amphetamine, Cocaine, Opiates (Morphin), Marijuana, Methamphetamine dan Benzodiazephine.

Pewarta: Gunawan Wibisono

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2018