Amuntai, (Antaranews.Kalsel) - Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Hulu Sungai Utara beri bonus uang bagi para atlet yang meraih medali pada Pekan Paralimpic Provinsi III 2017.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) H.Barkati, HB di Amuntai, Selasa mengatakan, sebanyak 46 atlet paralimpic mendapat bonus bervariasi.
"Bagi peraih medali emas mendapat bonus Rp20 juta, perak Rp10 juta dan Perunggu Rp5 juta," ujar Barkati.
Barkati mengatakan, bagi cabang olahraga ber group dengan jumlah 1 hingga 3 orang bonus ditambahkab sebesar 25 persen, bila berjumlah 4 hingga 6 orang ditambahkan 50 persen begitu seterusnya.
Diinformasikannya, pada Pekan Paralimpic Provinsi (Peparprov) III di Tanjung kemaren kontingen HSU berhasil meraih 15 medali emas, 15 perak dan 16 perunggu.
Barkati mengatakan kontingen Paperprov HSU mengikuti enam cabang olahraga (cabor) dari tujuh cabor yang diperlombakan. Satu cabor yang tidak diikuti HSU adalah Futsal karena kekurangan tenaga atlet difabel.
"KONI berhasil menyisakan anggaran setengah Milyar rupiah tahun ini sehingga bisa mengalokasikan pemberian bonus bagi atlet Paperprov, kecuali bagi pelatih kami tunda bonusnya pada anggaran 2018," terangnya.
Bonus atlet Paperprov ini diserahkan langsung oleh Bupati HSU Abdul Wahid di Gedung Agung Amuntai. Wahid mengucapkan selamat dan berterima kasih atas kerja keras atlet dan pelatih sehingga kontingen Paperprov HSU berhasil meningkatkan perolehan medali dibanding tahun sebelumnya.
Wahid mengatakan sebagai kabupaten tertinggal dengan APBD terbatas HSU mampu meningkatkan prestasi atlet berkat kesungguhan dan kerja keras pihak KONI para atlet dan pelatih.
Wahid mengatakan, Pemda HSU belum berambisi menjadi tuan rumah pelaksanaan Porprov dan Paperprov karena keterbatasan anggaran.
"Kita masih fokus pada pembinaan atlet dan pembangunan sarana dan fasilitas olahraga,"katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) H.Barkati, HB di Amuntai, Selasa mengatakan, sebanyak 46 atlet paralimpic mendapat bonus bervariasi.
"Bagi peraih medali emas mendapat bonus Rp20 juta, perak Rp10 juta dan Perunggu Rp5 juta," ujar Barkati.
Barkati mengatakan, bagi cabang olahraga ber group dengan jumlah 1 hingga 3 orang bonus ditambahkab sebesar 25 persen, bila berjumlah 4 hingga 6 orang ditambahkan 50 persen begitu seterusnya.
Diinformasikannya, pada Pekan Paralimpic Provinsi (Peparprov) III di Tanjung kemaren kontingen HSU berhasil meraih 15 medali emas, 15 perak dan 16 perunggu.
Barkati mengatakan kontingen Paperprov HSU mengikuti enam cabang olahraga (cabor) dari tujuh cabor yang diperlombakan. Satu cabor yang tidak diikuti HSU adalah Futsal karena kekurangan tenaga atlet difabel.
"KONI berhasil menyisakan anggaran setengah Milyar rupiah tahun ini sehingga bisa mengalokasikan pemberian bonus bagi atlet Paperprov, kecuali bagi pelatih kami tunda bonusnya pada anggaran 2018," terangnya.
Bonus atlet Paperprov ini diserahkan langsung oleh Bupati HSU Abdul Wahid di Gedung Agung Amuntai. Wahid mengucapkan selamat dan berterima kasih atas kerja keras atlet dan pelatih sehingga kontingen Paperprov HSU berhasil meningkatkan perolehan medali dibanding tahun sebelumnya.
Wahid mengatakan sebagai kabupaten tertinggal dengan APBD terbatas HSU mampu meningkatkan prestasi atlet berkat kesungguhan dan kerja keras pihak KONI para atlet dan pelatih.
Wahid mengatakan, Pemda HSU belum berambisi menjadi tuan rumah pelaksanaan Porprov dan Paperprov karena keterbatasan anggaran.
"Kita masih fokus pada pembinaan atlet dan pembangunan sarana dan fasilitas olahraga,"katanya.
Editor : Eddy Abdillah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017