Banjarmasin (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mendapatkan penghargaan nasional dari Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa sebagai provinsi yang peduli kesejahteraan sosial atau "Appreciation Day" 2017.
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor di Banjarmasin Rabu mengatakan, piagam penghargaan yang diberikan Mensos di Surabaya, sebagai bukti bahwa pemerintah cukup peduli dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Pemprov Kalsel dinilai memiliki komitmen tinggi dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan sosial di Kalimantan Selatan," katanya.
Bentuk dukungan tersebut adalah, Pemprov bersama lembaga legislatif dan satuan kerja perangkat daerah mengalokasikan dana "sharing" terbesar, untuk pendamping alokasi anggaran pusat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Program Keluarga Harapan (PKH) 2017.
Penghargaan untuk tingkat gubernur tersebut, tambah dia, hanya diberikan kepada tiga orang gubernur, yakni Gubernur Kalimantan Selatan, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Barat.
Menteri Sosial RI Khofifah Indah Parawansa mengatakan, pemberian penghargaan "Apreciation Day" 2017 kepada daerah tersebut didasarkan pada pembinaan secara terukur dalam dukungan anggaran daerah, terhadap program peningkatan kesejahteraan sosial.
Menurut Mensos, tanpa bantuan pemerintah daerah untuk memberikan anggaran pendamping, maka Program Keluarga Harapan bersumber dari Angaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tidak akan berjalan sesuai harapan.
"Semua pihak harus terpanggil untuk bergotong royong, meningkatkan kesejahteraan rakyat. Salah satunya adalah dengan pengalokasian dana pendamping daerah," katanya.
Menteri Khofifah juga memuji sinergitas upaya peningkatan kesejahteraan sosial, yang dilakukan pemerintah daerah selama ini. Salah satu bentuk dukungan itu adalah penyediaan dana sharing untuk program-program kesejahteraan sosial.
Selain menyerahkan penghargaan kepada Gubernur, Mensos juga memberikan penghargaan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel, Raudatul Jannah Sahbirin Noor.
Ketua TP PKK Kalsel Raudatul Jannah, menerima Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial dari Presiden RI Joko Widodo, yang diserahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI , Puan Maharani, Rabu siang.
Penghargaan berdasarkan Keputusan Presiden RI No 126/TK/Tahun 2017 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial ini, diberikan sebagai wujud apresiasi negara atas jasa dan pengabdian tulus di bidang kemanusiaan, serta gagasan- gagasan cerdas dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Prestasi ini adalah milik masyarakat Kalimantan Selatan yang akan menjadi pendorong mewujudkan kesejahteraan rakyat yang lebih baik," katanya.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel Adi Santoso mengatakan, bersama komponen masyarakat dan organisasi sosial, pihaknya terus bekerja keras mendukung program-program pemerintah daerah melalui kegiatan konkrit yang besentuhan langsung dengan kepentingan rakyat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor di Banjarmasin Rabu mengatakan, piagam penghargaan yang diberikan Mensos di Surabaya, sebagai bukti bahwa pemerintah cukup peduli dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Pemprov Kalsel dinilai memiliki komitmen tinggi dalam mendukung kebijakan pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan sosial di Kalimantan Selatan," katanya.
Bentuk dukungan tersebut adalah, Pemprov bersama lembaga legislatif dan satuan kerja perangkat daerah mengalokasikan dana "sharing" terbesar, untuk pendamping alokasi anggaran pusat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui Program Keluarga Harapan (PKH) 2017.
Penghargaan untuk tingkat gubernur tersebut, tambah dia, hanya diberikan kepada tiga orang gubernur, yakni Gubernur Kalimantan Selatan, Sumatera Utara dan Nusa Tenggara Barat.
Menteri Sosial RI Khofifah Indah Parawansa mengatakan, pemberian penghargaan "Apreciation Day" 2017 kepada daerah tersebut didasarkan pada pembinaan secara terukur dalam dukungan anggaran daerah, terhadap program peningkatan kesejahteraan sosial.
Menurut Mensos, tanpa bantuan pemerintah daerah untuk memberikan anggaran pendamping, maka Program Keluarga Harapan bersumber dari Angaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tidak akan berjalan sesuai harapan.
"Semua pihak harus terpanggil untuk bergotong royong, meningkatkan kesejahteraan rakyat. Salah satunya adalah dengan pengalokasian dana pendamping daerah," katanya.
Menteri Khofifah juga memuji sinergitas upaya peningkatan kesejahteraan sosial, yang dilakukan pemerintah daerah selama ini. Salah satu bentuk dukungan itu adalah penyediaan dana sharing untuk program-program kesejahteraan sosial.
Selain menyerahkan penghargaan kepada Gubernur, Mensos juga memberikan penghargaan kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel, Raudatul Jannah Sahbirin Noor.
Ketua TP PKK Kalsel Raudatul Jannah, menerima Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial dari Presiden RI Joko Widodo, yang diserahkan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI , Puan Maharani, Rabu siang.
Penghargaan berdasarkan Keputusan Presiden RI No 126/TK/Tahun 2017 tentang Penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Kebaktian Sosial ini, diberikan sebagai wujud apresiasi negara atas jasa dan pengabdian tulus di bidang kemanusiaan, serta gagasan- gagasan cerdas dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Prestasi ini adalah milik masyarakat Kalimantan Selatan yang akan menjadi pendorong mewujudkan kesejahteraan rakyat yang lebih baik," katanya.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalsel Adi Santoso mengatakan, bersama komponen masyarakat dan organisasi sosial, pihaknya terus bekerja keras mendukung program-program pemerintah daerah melalui kegiatan konkrit yang besentuhan langsung dengan kepentingan rakyat.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017