Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan kembali menggelar turnamen futsal antardesk (antarwilayah/bidang liputan) wartawan se provinsi Kalsel.
Ketua PWI Kalimantan Selatan (Kalsel) Zaenal Helmi, Sabtu mengatakan, kegiatan olahraga yang hampir serupa permainan sepak bola itu merupakan program tahunan organisasinya.
"Turnaman futsal antardesk wartawan anggota PWI Kalsel itu terhenti 2016, karena tahun tersebut fokus menyukseskan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Bundung, Jawa Barat (Jabar)," tuturnya.
Ia mengatakan, selain untuk meningkatkan silaturahmi antarsesama wartawan, turnamen futsal tersebut sebagai wahana penjaringan buat menghadapi Porwanas di Papua tahun 2019.
"Oleh karena untuk meningkatkan silaturahmi tersebut sehingga masing-masing pihak harus menjaga kebersamaan, jangan sampai masalah kecil menjadi besar, tetapi hendaknya saling bermaafan," demikian Helmie.
Peserta turnamen futsal antardesk wartawan memperebutkan PWI Kalsel Cup 2017 itu sebanyak 15 tim dan ada pula dari kabupaten/kota seprovinsi, antara lain Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Sedangkan pertandingan babak penyisihan 16 - 17 Desember 2017, dan semifinal/final 23 Desember mendatang.
Mengawali pertandingan Tim PWI Kalsel U 50 ke atas berhadapan Tim Tanbu/Kotabaru dengan perolehan imbang 4 : 4, dan kedua Tim Bhayangkara melawan Tim Kabupaten Banjar dengan hasil 5 : 0 untuk kemenangan Tim Polda Kalsel.
Pada pembukaan turnaman tersebut juga pengokohan Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Kalsel periode 2017 - 2022.
Selain itu, penyerahan penghargaan dari PWI Kalsel kepada wartawan Harian Mata Banua Banjarmasin Yusni Hardy yang berhasil dalam kejuaraan menulis artikel mengenai TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) 2017.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Ketua PWI Kalimantan Selatan (Kalsel) Zaenal Helmi, Sabtu mengatakan, kegiatan olahraga yang hampir serupa permainan sepak bola itu merupakan program tahunan organisasinya.
"Turnaman futsal antardesk wartawan anggota PWI Kalsel itu terhenti 2016, karena tahun tersebut fokus menyukseskan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Bundung, Jawa Barat (Jabar)," tuturnya.
Ia mengatakan, selain untuk meningkatkan silaturahmi antarsesama wartawan, turnamen futsal tersebut sebagai wahana penjaringan buat menghadapi Porwanas di Papua tahun 2019.
"Oleh karena untuk meningkatkan silaturahmi tersebut sehingga masing-masing pihak harus menjaga kebersamaan, jangan sampai masalah kecil menjadi besar, tetapi hendaknya saling bermaafan," demikian Helmie.
Peserta turnamen futsal antardesk wartawan memperebutkan PWI Kalsel Cup 2017 itu sebanyak 15 tim dan ada pula dari kabupaten/kota seprovinsi, antara lain Kabupaten Banjar dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Sedangkan pertandingan babak penyisihan 16 - 17 Desember 2017, dan semifinal/final 23 Desember mendatang.
Mengawali pertandingan Tim PWI Kalsel U 50 ke atas berhadapan Tim Tanbu/Kotabaru dengan perolehan imbang 4 : 4, dan kedua Tim Bhayangkara melawan Tim Kabupaten Banjar dengan hasil 5 : 0 untuk kemenangan Tim Polda Kalsel.
Pada pembukaan turnaman tersebut juga pengokohan Seksi Wartawan Olahraga (Siwo) PWI Kalsel periode 2017 - 2022.
Selain itu, penyerahan penghargaan dari PWI Kalsel kepada wartawan Harian Mata Banua Banjarmasin Yusni Hardy yang berhasil dalam kejuaraan menulis artikel mengenai TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) 2017.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017