Balikpapan, (Antaranews  Kalsel) - Pelatih asal Brazil Wanderley Machado da Silva Junior yang resmi dikontrak sebagai pelatih Persiba Balikpapan pada Selasa (12/12), segera melakukan seleksi pemain untuk pembentukan tim menghadapi kompetisi Liga 2 musim 2018.

"Target saya membawa Persiba kembali ke Liga 1," tegas Wanderley saat ditemui di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu.

Wenderley yang musim lalu menukangi Persipura Jayapura di kompetisi Liga 1, menandatangani kontrak berdurasi satu tahun bersama klub berjuluk "Beruang Madu".

Pada pertandingan pertama di bawah kendalinya, Persipura menang besar 6-0 atas Mitra Kukar di Stadion Mandala, Jayapura dan Persipura pernah tidak terkalahkan selama 13 pertandingan berturut-turut di Liga 1 bersama Wanderley.

Mantan asisten pelatih Jacksen F Tiago saat membesut Persebaya juara Divisi Utama Liga Indonesia itu juga menjadwalkan segera membentuk tim dengan memulai seleksi pemain.

"Seleksinya terbuka dan transparan. Pemain dari mana saja bisa ikut," kata Wanderley.

Sebagai tim yang sebelumnya berlaga di Liga 1, target realistis bagi Persiba adalah kembali ke Liga 1.

Dalam sistem yang digunakan saat ini, tiga tim terbaik di Liga 2 akan berpromosi ke Liga 1. Pada 2018 mendatang, Persiba akan menjadi bagian dari Liga 2 yang hanya diikuti 24 tim setelah 40 tim lainnya didegradasi ke Liga 3.

"Jadi, kami maunya tim ini tetap berkualitas Liga 1," kata pengurus Persiba Yasser Arafat pada kesempatan terpisah.

"Persiba itu tim besar dan punya tradisi yang baik. Saya juga sudah kenal beberapa pemain Persiba dari musim 2017 lalu, yang saya yakin akan mampu mengangkat kembali tim ini," tambah Wanderley.

Selain Wanderley, sebelumnya pengurus Persiba juga memanggil empat kandidat pelatih, masing-masing Peter Butler, Frans Sinatra Huwae, Ricky Nelson, dan Dejan Antonic.

Butler pernah melatih Persiba Balikpapan pada musim 2006-2007 dengan hasil akhir finis di papan tengah.

Mantan pelatih Borneo FC Ricky Nelson sempat memaparkan program kerjanya di depan pengurus, namun kemudian memilih menerima tawaran Persika Karawang.

Sebaliknya, Frans Sinatra Huwae tidak hadir pada presentasi yang dijadwalkan untuk dirinya. Begitu pula dengan pelatih asal Serbia Dejan Antonic yang memilih melanjutkan kerja sama dengan Hong Kong untuk melatih tim nasional./f

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017