Batulicin, (Antaranews Kalsel) - Kondisi penumpang kapal jenis "roll on - roll off" (Roro) dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya-Pelabuhan Samudra Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, dan sebaliknya akhir-akhir ini terlihat sepi.
Kepala PT Darma Lautan Cabang Batulicin, Saleh di Batulicin Rabu mengatakan, hampir setengah tahun penumpang di pelabuhan Samudra Batulicin sepi penumpang.
"Penumpang kapal sepi karena belum musim liburan, sehingga masih banyak yang disibukkan dengan pekerjaannya masing-masing," katanya.
Selain itu, pemerintah daerah juga sudah membuka rute penerbangan Batulicin-Banjarmasin-Surabaya, Batulicin-Banjarmasin-Makasar dan sebaliknya. Sehingga lebih banyak masyarakat yang awalnya menggunakan trasportasi laut beralih menggunakan pesawat terbang.
Maskipun beberapa trasportasi laut sepi penumpang, PT Dharma Lautan tetap optimis dan terus memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena selain melayani jasa penumpang juga melayani penumpang barang seperti, peti kemas, kendaraan, kayu, sembako dan yang lain.
"Meskipun sepi penumpang orang, namun kapal roro tetap berlayar membawa penumpang barang atau yang lainnya," terang dia.
Kepala Kantor PT Pelni Cabang Batulicin, Tunggul Ompusunggu menambahkan, kapal yang dikelolanya dengan rute Batulicin-Surabaya, Surabaya-Sampit, Sampit-Batulicin dan Batulicin-Sulawesi Selatan juga mengalami sepi penumpang.
"Sebelumnya, kami mengangkut rata-rata 500 penumpang, sekali keberangkatan menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, namun saat ini maximal hanya mencapai 100-150 penumpang," katanya.
Dia memperkirakan, sepinya penumpang kapal di Pelabuhan Samudra Batulicin banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya banyak masyarakat yang beralih mengunakan trasportasi udara.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Kepala PT Darma Lautan Cabang Batulicin, Saleh di Batulicin Rabu mengatakan, hampir setengah tahun penumpang di pelabuhan Samudra Batulicin sepi penumpang.
"Penumpang kapal sepi karena belum musim liburan, sehingga masih banyak yang disibukkan dengan pekerjaannya masing-masing," katanya.
Selain itu, pemerintah daerah juga sudah membuka rute penerbangan Batulicin-Banjarmasin-Surabaya, Batulicin-Banjarmasin-Makasar dan sebaliknya. Sehingga lebih banyak masyarakat yang awalnya menggunakan trasportasi laut beralih menggunakan pesawat terbang.
Maskipun beberapa trasportasi laut sepi penumpang, PT Dharma Lautan tetap optimis dan terus memberikan pelayanan kepada masyarakat, karena selain melayani jasa penumpang juga melayani penumpang barang seperti, peti kemas, kendaraan, kayu, sembako dan yang lain.
"Meskipun sepi penumpang orang, namun kapal roro tetap berlayar membawa penumpang barang atau yang lainnya," terang dia.
Kepala Kantor PT Pelni Cabang Batulicin, Tunggul Ompusunggu menambahkan, kapal yang dikelolanya dengan rute Batulicin-Surabaya, Surabaya-Sampit, Sampit-Batulicin dan Batulicin-Sulawesi Selatan juga mengalami sepi penumpang.
"Sebelumnya, kami mengangkut rata-rata 500 penumpang, sekali keberangkatan menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, namun saat ini maximal hanya mencapai 100-150 penumpang," katanya.
Dia memperkirakan, sepinya penumpang kapal di Pelabuhan Samudra Batulicin banyak faktor yang mempengaruhi, salah satunya banyak masyarakat yang beralih mengunakan trasportasi udara.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017