TPA Barito Kuala Tempat "Pre-wedding"

Kepala TPA Tabing Rimbah Supriadi, Jumat mengemukakan itu kepada Tim Pemantau Adipura saat memantau TPA (30 kilometer barat Banjarmasin), Jumat.

"Mengapa ada beberapa warga yang berfoto untuk latar belakang foto-foto sebelum perkawinan di TPA Tabing Rimah? Karena kelola lingkungan pertamanan yang menarik," tuturnya.

"Pengambilan foto-foto"pre-wedding" itu terutama pada bagian depan atau sebelum masuk area TPA, yang terdapat tanaman bunga," lanjutnya seraya menunjuk kawasan tersebut.

Selain itu, lengkungan seperti pintu gerbang dengan jalaran tanaman anggur, markisa dan jenis bunga lain sehingga bisa menjadi panorama tersendiri bagi mereka yang mau berfoto praweding.

"Tetapi yang jelas hampir setiap hari ada saja anak-anak muda bersantai atau rekreasi di taman TPA Tabing Rimbah," ujarnya didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batola Fahriana.

Mengenai kegiatan pembuatan kompus, dia mengatakan, di TPA Tabing Rimbah tiap hari berhasil membuat pupuk organik sekitar 20 kilogram.

Sementara bahan baku berupa sampah organik, terbanyak dari kawasan Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Batola yang merupakan daerah tetangga Kota Banjarmasin.

Sedangkan sampah organik dari Marabahan, ibukota Batola sendiri lebih sedikit dibandingkan dengan Handil Bakti, tuturnya di hadapan Tim Pemantau Adipura.

"Karena jumlah penduduk Handil Bakti lebih banyak dari Marabahan, walau sebagai ibukota Kabupaten Batola," demikian Supriadi.