Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI) H Andi Amran Sulaiman meminta semua regulasi  atau kebijakan yang menghambat pengembangan  lahan rawa agar direvisi.

Amran, di Banjarbaru, Rabu(15/11), mengatakan, langkah Kementerian Pertanian RI ke depan untuk pengembangan rawa-rawa  atau rawa tidur sehingga dapat dimanfaatkan maksimal untuk memajukan pertanian di tanah air.

"Negara kita kaya, Kalimantan luar biasa melimpah dan seharusnya tidak ada orang miskin di Negeri ini," katanya, saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Pangan yang bertempat di Ballroom Hotel Novotel Banjarbaru,Rabu (15/11).

Dijelaskan dia, kebersamaan yang dibangun dengan TNI dan petani, swasembada beras dapat diraih saat ini dan dulu bawang impor sekarang Kalimantan bisa produksi sendiri dan bisa ekspor ke luar negeri.

Ia mengimbau, agar saling bahu membahu dan bersinergi dalam membangun negeri ini untuk diwariskan kepada keturunan nantinya.

Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor, mengatakan, dengan kedatangan Menteri Pertanian RI di Kalsel dapat membawa angin segar dalam persediaan pangan. 

"Indonesia adalah negara agraris dan Kalimantan Selatan sangat potensial untuk dijadikan suatu daerah penghasil padi atau tanaman sejenisnya," katanya.

Menurut dia, Kalsel patut berbangga karena merupakan salah satu lumbung padi nasional, dan mengharapkan Kalsel menjadi sentra pangan yang tidak hanya memberikan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan warga Kalsel tetapi juga kebutuhan Provinsi lain di Indonesia. 

Ia menghimbau, kepada semua pihak yang terkait untuk bisa saling bantu membantu,saling bahu membahu dan bersinergi dalam menghasilkan manfaat untuk warga Kalsel. 

"Mari terus bergerak untuk menciptakan Kalsel yang MAPAN (Maju,Mandiri dan Terdepan),"katanya. 

Ia menyampaikan ucapan terima kasih, kepada Menteri Pertanian RI serta TNI yang bersedia mendampingi dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di Kalsel.

Turut hadir dalam Rapat Koordinasi, Wakil Bupati HSS H Ardiansyah, Dandim 1003 Kandangan Letkol Inf Gufron, serta Kepala Dinas Pertanian HSS Ir H Fathurrahman..

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017