Sebuah objek wisata yang berada di jajaran Pegunungan Meratus, Manggasang Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) memiliki nilai jual yang tinggi bagi wisatawan.


Masalahnya, objek wisata ini menarik karena berada di wilayah Hutan Tropis Basah Pegunungan Meratus, dengan air sungai jernih mengalir diantara bebatuan, kata Syamsu Reza, seorang pengunjung objek wisata tersebut, Senin.

Keunggulan objek wisata yang berada di kawasan yang banyak ditumbuhi plora dan hunian fauna ini tidak terlalu jauh dari Kota Barabai,ibukota kabupaten HST dan bisa diakses melalui jalan darat memanfaatkan roda empat.

Apalagi lokasi Manggasang tak jauh dari lokasi objek wisata yang sudah terkenal, Batu Benawa sehingga kunjungan ke objek wisata ini bisa menjadi satu paket.

Batu Benawa sendiri yang sudah menjadi objek wisata andalan Kalsel itu juga memiliki sungai yang jernih, terdapat beberapa gua, yang didalam gua terdapat

Kelebihan objek wisata Banu Benawa karena memiliki sebuah lagenda seperti yang menarik persis seperti cerita Malin Kundang.

Menurut Syamsu Riza,mengenalkan Manggasang memang tidak mudah tetapi pengunjung bisa dipancing dulu ke Banua Benawa kemudian baru digiring ke lokasi baru tersebut.

Hanya saja, Syamsu Rizal menyayangkan objek wisata ini masih belum dikelola secara maksimal oleh Pemkab setempat, dan terkesan seadanya seperti tidak tersedianya toilet, kamar ganti pakaian yang memadai.

Disamping itu juga belum tersedianya tempat parkir khusus, dan areanya yang juga terasa sempit sekali apalagi kalau bertepatan hari libur lebaran di saat pengunjung membludak.

Oleh karena itu, diharapkan Pemerintah Kabupaten HST melalui Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) memberikan perhatian khusus untuk mengembangkan Obyek Wisata Manggasang sebagai salah satu destinasi wisata alam andalan banua.

  Begitupun akan lebih baik lagi apabila mendapatkan dukungan dan partisipasi para investor swasta untuk melengkapi fasilitas demi kenyamanan dan keamanan pengunjung yang tentunya akan meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga sekitar dan pendapatan asli daerah./Fathur/D

Pewarta:

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2012