Barabai, (AntaraNews Kalsel) - Syahdini (52) merupakan  Pegawai Negeri Sipil di Sekretariat Komisi Pemilihan Umum  Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang juga seorang petani sukses menciptakan ekonomi kreatif melalui pelestarian dan pemanfaatan lingkungan tanpa merusak alam.

Saat ditemui di kediamannya,  di tanah miliknya di Desa Kalibaru dan Desa Layuh Kecamatan Batu Benawa dibuatnya menjadi penghasil berbagai jenis bibit tanaman, pembuatan pupuk organik, pakan ternak organik, peternakan sapi, burung dara, budidaya ikan dan penangkaran madu Triguna atau madu Kalulut.

Dia menceritakan, awal membudidaya madu kalulut dulu sekitar tahun 2002 sempat dianggap oleh masyarakat sekitar orang gila karena memang belum terbukti dapat menghasilkan madu dan juga sesuatu hal yang baru dikalangan masyarakat.

"Namun sekarang Alhamdulillah dari berbagai penjuru Indonesia telah memesan madu triguna hasil budidayanya yang kualitas dan harganya lebih mahal dari madu lebah biasa," katanya.

Lebih lanjut Syahdini menyampaikan saat ini bersama-sama masyarakat telah melakukan percobaan pupuk organik pada padi sekitar Dua Hektar agar menghasilkan beras organik yang sekarang harganya juga lebih mahal dari beras biasa.

"Usaha yang kami geluti saling berhubungan, misalnya kotoran sapi kami manfaatkan dan diolah menjadi kompos dengan campuran P2O untuk tanaman-tanaman yang kami kembangkan," katanya.

Ayah Tiga anak itu menambahkan tanaman-tanaman yang dikembangkannya adalah bibit-bibit langka seperti bibit buah tin, sirsak madu dan lain-lain.

"Kami juga saat ini mendistribusikan pakan ayam permentasi organik yang terbuat dari sagu, dedak dan juga campuran P2O yang sudah terbukti mampu membesarkan ayam-ayam lebih cepat dan sehat dengan harga perkilonya Rp2500," kata pria kelahiran 7 Desember 1965.

Menurutnya lagi hasil-hasil karyanya  di bidang pemanfaatan lingkungan tersebut semuanya belajar dan mencoba secara otodidak dan melihat di media internet.

"Kami berharap para pemuda sekarang jangan pernah merasa minder ketika tinggal di Desa, karena untuk menjadi sukses tidak harus jadi PNS karena menjadi seorang petanipun juga bisa sukses asalkan serius dan terus belajar," katanya pria yang sekarang aktif sosialiasi-sosialisasi gratis kepada petani terkait pemanfatan lingkungan.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Muhammad Taufikurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017