Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, melalui Corporate Social Responsibility (CSR) menggelar Pelatihan Perikanan Budidaya Ikan Air Tawar untuk warga sekitar tambang.
"Pelatihan budidaya ikan ini diikuti Kelompok Tani Dusun Simpang Tiga, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru," kata CSR Section Head PT Indocement Pabrik Tarjun, Nor Imansyah, Jumat.
Dikatakan, pelatihan ini sebagai implementasi program CSR pilar pembangunan ekonomi dan pendidikan tahun anggaran 2017.
Setelah pelatihan, menurut Imansyah, masing-masing peserta diberikan bantuan 1.000 ekor bibit ikan papuyu, bibit nila dan juga jaring tancap.
"Kegiatan ini adalah yang keempat kali kami lakukan, dengan target minat masyarakat untuk usaha perikanan budidaya ikan air tawar meningkat. Ke depan perusahaan akan terus membina warga desa binaan sehingga lahan-lahan kosong yang dimiliki warga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya," katanya.
Instruktur pelatihan I Wayan Kedep Sudhiarta, yang juga Kepala P3M PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun Kotabaru, mengatakan, peserta diberikan pelatihan budidaya ikan papuyu dan nila.
"Materinya mulai dari persyaratan lokasi, kualitas air, benih berkualitas, pakan, dan manajemen pemeliharaan," terangnya.
Dia menilai, para peserta cukup memahami materi yang yang diberikan melalui slide dan video sehingga mudah dimengerti.
Sudhiarta mengatakan, pasca-pelatihan, para peserta diberikan jaring tancap dan bibit ikan. Mereka yang menerapkan hasil pelatihan ini juga kami berikan pendampingan secara langsung.
Menurutnya, tingkat keberhasilannya tergantung kemauan dari pelaku usaha sendiri untuk maju, prospek pemasaran ikan air tawar ini sangat bagus dan harganya pun cukup tinggi.
Sementara salah seorang peserta pelatihan, Hamrani, warga RT 08 Dusun Simpang Tiga, mengatakan, manfaat pelatihan ini banyak sekali.
"Kami mendapat banyak pengetahuan tentang budidaya ikan air tawar," katanya.
Menurutnya, hasil pelatihan ini dapat diterapkan di Dusun Simpang Tiga. Lokasinya sangat mendukung, dengan adanya sarana air yang selalu mengalir di kolam alami. Kondisi airnya bagus. Pakannya juga tersedia.
Hal senada diungkapkan Kepala Desa Sidomulyo, Karyono, menurut dia budidaya ikan air tawar ini sangat cocok diterapkan di desanya.
"Terutama di Dusun Simpang Tiga, yang merupakan kawasan pegunungan dan tersimpan air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan warga," katanya.
Selain itu, tambahnya, Desa Sidomulyo adalah perlintasan menuju desa-desa lainnya sehingga sangat menguntungkan bagi usaha perdagangan.
"Karena itu, kami berterima kasih sekali kepada PT Indocement yang menyelenggarakan pelatihan ini. Sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan warga," terangnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
"Pelatihan budidaya ikan ini diikuti Kelompok Tani Dusun Simpang Tiga, Desa Sidomulyo, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kabupaten Kotabaru," kata CSR Section Head PT Indocement Pabrik Tarjun, Nor Imansyah, Jumat.
Dikatakan, pelatihan ini sebagai implementasi program CSR pilar pembangunan ekonomi dan pendidikan tahun anggaran 2017.
Setelah pelatihan, menurut Imansyah, masing-masing peserta diberikan bantuan 1.000 ekor bibit ikan papuyu, bibit nila dan juga jaring tancap.
"Kegiatan ini adalah yang keempat kali kami lakukan, dengan target minat masyarakat untuk usaha perikanan budidaya ikan air tawar meningkat. Ke depan perusahaan akan terus membina warga desa binaan sehingga lahan-lahan kosong yang dimiliki warga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya," katanya.
Instruktur pelatihan I Wayan Kedep Sudhiarta, yang juga Kepala P3M PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Plant Tarjun Kotabaru, mengatakan, peserta diberikan pelatihan budidaya ikan papuyu dan nila.
"Materinya mulai dari persyaratan lokasi, kualitas air, benih berkualitas, pakan, dan manajemen pemeliharaan," terangnya.
Dia menilai, para peserta cukup memahami materi yang yang diberikan melalui slide dan video sehingga mudah dimengerti.
Sudhiarta mengatakan, pasca-pelatihan, para peserta diberikan jaring tancap dan bibit ikan. Mereka yang menerapkan hasil pelatihan ini juga kami berikan pendampingan secara langsung.
Menurutnya, tingkat keberhasilannya tergantung kemauan dari pelaku usaha sendiri untuk maju, prospek pemasaran ikan air tawar ini sangat bagus dan harganya pun cukup tinggi.
Sementara salah seorang peserta pelatihan, Hamrani, warga RT 08 Dusun Simpang Tiga, mengatakan, manfaat pelatihan ini banyak sekali.
"Kami mendapat banyak pengetahuan tentang budidaya ikan air tawar," katanya.
Menurutnya, hasil pelatihan ini dapat diterapkan di Dusun Simpang Tiga. Lokasinya sangat mendukung, dengan adanya sarana air yang selalu mengalir di kolam alami. Kondisi airnya bagus. Pakannya juga tersedia.
Hal senada diungkapkan Kepala Desa Sidomulyo, Karyono, menurut dia budidaya ikan air tawar ini sangat cocok diterapkan di desanya.
"Terutama di Dusun Simpang Tiga, yang merupakan kawasan pegunungan dan tersimpan air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan warga," katanya.
Selain itu, tambahnya, Desa Sidomulyo adalah perlintasan menuju desa-desa lainnya sehingga sangat menguntungkan bagi usaha perdagangan.
"Karena itu, kami berterima kasih sekali kepada PT Indocement yang menyelenggarakan pelatihan ini. Sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan warga," terangnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017