Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Program bedah rumah digagas Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan Hj Noormiliyani AS Hasanuddin Murad sejak tahun 2009 akhirnya terlaksana dengan baik.
Bupati Batola H Hasanuddin Murad meresmikan dan menyerahkan kunci rumah secara simbolik kepada warga dua Desa, di Kecamatan Tabunganen yaitu, Udin warga Desa Sungai Telan Muara dan Asmah, warga Desa Sungai Telan Kecil yang rumahnya sudah selesai dibedah, Sabtu (14/10).
'Program Bedah Rumah kali ini merupakan pengabdian terakhir Tim Penggerak PKK Kabupaten Batola periode ini," kata Noormiliyani.
Noormiliyani mengucapkan, terimakasih dan apresiasi kepada pihak yang telah membantu program tersebut, terutama Pemerintah Kabupaten Batola.
"Dari tambahan dua unit rumah ini maka Tim Penggerak PKK Batola telah membangunkan 102 rumah warga kurang mampu, sehingga terlampaui dari target 100 buah rumah," terangnya.
Berdasarkan laporan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Tabunganen Arie Wardani, rumah yang dibangun di desain dan disesuaikan dengan dana yang tersedia tanpa mengurangi kaidah rumah sehat sebagaimana yang sudah ditentukan.
"Bahan bangunan berasal dari Dinas Perumahan dan Pemukiman Batola dan perlengkapan isi rumah berasal dari Dinas Sosial," terangnya.
Peralatan dapur seperti piring, gelas dan sebagainya, ucap dia, disediakan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Batola.
Lebih lanjut dia mengemukakan, untuk bantuan ternak ayam beserta kandang berasal dari Dinas Peternakan.
"Kemudian bantuan dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Batola sebesar Rp35 juta," demikian tandasnya.
Bupati Batola Hasanuddin Murad mengatakan, program bedah rumah ala TP-PKK ini diharapkan menjadi pemicu kepada warga sendiri agar tumbuh rasa kepedulian terhadap sesama, terutama bagi warga yang dirasa memiliki kemampuan lebih untuk bisa membantu warga sekitar yang dirasa kurang mampu.
"Penerima program bedah rumah ala TP-PKK dipilih berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh TP-PKK Kabupaten Batola, tapi yang paling utama dari pemilihan penerima program ini adalah kesepakatan warga diwilayah bersangkutan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Bupati Batola H Hasanuddin Murad meresmikan dan menyerahkan kunci rumah secara simbolik kepada warga dua Desa, di Kecamatan Tabunganen yaitu, Udin warga Desa Sungai Telan Muara dan Asmah, warga Desa Sungai Telan Kecil yang rumahnya sudah selesai dibedah, Sabtu (14/10).
'Program Bedah Rumah kali ini merupakan pengabdian terakhir Tim Penggerak PKK Kabupaten Batola periode ini," kata Noormiliyani.
Noormiliyani mengucapkan, terimakasih dan apresiasi kepada pihak yang telah membantu program tersebut, terutama Pemerintah Kabupaten Batola.
"Dari tambahan dua unit rumah ini maka Tim Penggerak PKK Batola telah membangunkan 102 rumah warga kurang mampu, sehingga terlampaui dari target 100 buah rumah," terangnya.
Berdasarkan laporan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Tabunganen Arie Wardani, rumah yang dibangun di desain dan disesuaikan dengan dana yang tersedia tanpa mengurangi kaidah rumah sehat sebagaimana yang sudah ditentukan.
"Bahan bangunan berasal dari Dinas Perumahan dan Pemukiman Batola dan perlengkapan isi rumah berasal dari Dinas Sosial," terangnya.
Peralatan dapur seperti piring, gelas dan sebagainya, ucap dia, disediakan oleh Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Batola.
Lebih lanjut dia mengemukakan, untuk bantuan ternak ayam beserta kandang berasal dari Dinas Peternakan.
"Kemudian bantuan dari Tim Penggerak PKK Kabupaten Batola sebesar Rp35 juta," demikian tandasnya.
Bupati Batola Hasanuddin Murad mengatakan, program bedah rumah ala TP-PKK ini diharapkan menjadi pemicu kepada warga sendiri agar tumbuh rasa kepedulian terhadap sesama, terutama bagi warga yang dirasa memiliki kemampuan lebih untuk bisa membantu warga sekitar yang dirasa kurang mampu.
"Penerima program bedah rumah ala TP-PKK dipilih berdasarkan kriteria yang ditetapkan oleh TP-PKK Kabupaten Batola, tapi yang paling utama dari pemilihan penerima program ini adalah kesepakatan warga diwilayah bersangkutan," ujarnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017