Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H Achmad Fikry menghadiri peluncuran atau launching mewujudkan "SEHATI (Sejahtera, Agamis dan Produktif)" melalui peran ulama, umara dan para pengusaha yang ada di Kabupaten HSS.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) HSS, Hendro Martono, di Sungai Paring, Selasa (24/10), mengatakan, Kegiatan ini  berlangsung di halaman Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Mukhtar Desa Sungai Paring, Kecamatan Kandangan.

"Peluncuran mewujudkan Sehati ini menjadi bukti nyata sinergi antara para ulama, umara dan pengusaha dalam membangun daerah menjadi lebih maju dan sejahtera,"katanya.

Dijelaskan dia, ratusan masyarakat di sekitar ponpes hadir pada kegiatan ini dan para pengusaha yang ada di HSS menyerahan Al-Qur'an terjemahan dan perbaikan rumah warga sekitar.

Begitupun dilakukan penyerahan paket sembako, berupa minyak, gula pasir, teh, makanan dan minuman kepada 400 warga sekitar ponpes khususnya dari Desa Sungai Paring.

Ketua Gabungan Pemborong Nasional Indonesia (Gapensi) HSS H Rafie Mukhtar, mengatakan, peluncuran mewujudkan "SEHATI" melalui peran ulama, umara dan pengusaha di Kabupaten HSS menjadi tindak lanjut dari kesepakatan  yang telah dilakukan sebelumnya.

Diitegaskan dia, kegiatan ini akan menjadi program berkelanjutan,  dan diharapkan kegiatan bisa rutin dilaksanakan serta berjalan baik dan menjadi berkah semua pihak.

Bupati HSS H Achmad Fikry mengatakan,  dengan tiga pilar yang kuat, ulama, umara dan pengusaha maka pembangunan di HSS akan berjalan dengan baik dan maksimal.

Dijelaskan dia, Keterlibatan ulama dan pengusaha untuk memajukan Kabupaten HSS menjadi pilar kuat untuk mendorong pemerintah dalam meningkatkan pembangunan di HSS, saat memberikan sambutan bertempat di di halaman Ponpes  Darul Mukhtar, Desa Sungai Paring, Kecamatan Kandangan, Selasa (24/10) .

"Kita berharap kegiatan ini bisa diikuti oleh para pengusaha di HSS, dan kegiatan serupa bisa dilakukan berkelanjutan untuk ke depannya," katanya.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Fathurrahman


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017