Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Peringatan Hari Santri Nasional 2017 di Peringati Kabupaten Hulu Sungai Selatan diikuti 1.000 orang peserta dari 22 Pondok Pesantren di daerah setempat.
Panitia Penyelenggara H Abdul Wahab, di Kandangan, Selasa (24/10), mengatakan, peringatan mengambil tema, "Wajah Pesantren Wajah Indonesia", dipusatkan di Lapangan Lambung Mangkurat, Kandangan.
"Kegiatan tersebut diawali dengan shalawat bersama seluruh peserta, pembacaan Ikrar Santri serta persembahan seni beladiri silat dari Pondok Pesantren Minhajul Abidin, dan persembahan lainnya seperti Rebana,"katanya.
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan, Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri tanggal 22 Oktober 2015, merupakan bukti pengakuan negara atas jasa para ulama dan santri dalam perjuangan merebut, mengawal, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan.
Menurut dia, peringatan hari santri ini, hendaknya sebagai sarana dan momentum kita bersama dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas santri kita, dalam mengisi kemerdekaan dan melaksanakan pembangunan.
"Mari tetap berpegang teguh pada ajaran agama dan menjauhi perilaku negatif yang merusak,"katanya.
Ia juga mengajak kepada seluruh santri, untuk memakmurkan masjid dan langgar dengan shalat berjamaah. dan menggiatkannya maka keberkahan Allah akan diturunkan di Kabupaten HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Panitia Penyelenggara H Abdul Wahab, di Kandangan, Selasa (24/10), mengatakan, peringatan mengambil tema, "Wajah Pesantren Wajah Indonesia", dipusatkan di Lapangan Lambung Mangkurat, Kandangan.
"Kegiatan tersebut diawali dengan shalawat bersama seluruh peserta, pembacaan Ikrar Santri serta persembahan seni beladiri silat dari Pondok Pesantren Minhajul Abidin, dan persembahan lainnya seperti Rebana,"katanya.
Bupati HSS H Achmad Fikry, mengatakan, Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri tanggal 22 Oktober 2015, merupakan bukti pengakuan negara atas jasa para ulama dan santri dalam perjuangan merebut, mengawal, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan.
Menurut dia, peringatan hari santri ini, hendaknya sebagai sarana dan momentum kita bersama dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas santri kita, dalam mengisi kemerdekaan dan melaksanakan pembangunan.
"Mari tetap berpegang teguh pada ajaran agama dan menjauhi perilaku negatif yang merusak,"katanya.
Ia juga mengajak kepada seluruh santri, untuk memakmurkan masjid dan langgar dengan shalat berjamaah. dan menggiatkannya maka keberkahan Allah akan diturunkan di Kabupaten HSS.
Editor : Fathurrahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017