Tapin, (AntaranewsKalsel) - Bupati Tapin HM Arifin Arpan meminta perusahaan perkebunan kelapa sawit mewaspadai adanya titik api yang biasanya muncul saat cuaca panas dan musim memancing.
Menurut Bupati di Rantau, Kalimantan Selatan, Sabtu, kawasan perkebunan kelapa sawit banyak menarik minat masyarakat untuk memancing dengan menghidupkan api unggun untuk mengusir nyamuk.
Aktivitas tersebut rentan dan bisa menimbulkan kebakaran hutan dan lahan, apabila api unggun tidak diawasi atau dimatikan dengan benar, katanya.
"Untuk itu saya meminta kepada perusahaan agar dapat berkoordinasi dengan masyarakat di lingkungan sekitar, apabila ada titik api yang terlihat agar segera melaporkan sehingga bisa segera ditangani," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Menurut Bupati di Rantau, Kalimantan Selatan, Sabtu, kawasan perkebunan kelapa sawit banyak menarik minat masyarakat untuk memancing dengan menghidupkan api unggun untuk mengusir nyamuk.
Aktivitas tersebut rentan dan bisa menimbulkan kebakaran hutan dan lahan, apabila api unggun tidak diawasi atau dimatikan dengan benar, katanya.
"Untuk itu saya meminta kepada perusahaan agar dapat berkoordinasi dengan masyarakat di lingkungan sekitar, apabila ada titik api yang terlihat agar segera melaporkan sehingga bisa segera ditangani," katanya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017