Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalimantan Selatan Antonius Simbolon mendukung pengembangan Kampung Inggris di Kabupaten Barito Kuala untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia.
Menurut Antonius di Banjarmasin, Rabu, perhatian pemerintah terhadap desa transmigrasi di Kalsel cukup tinggi, termasuk Desa Karang Indah Kabupaten Barito Kuala yang sejak 2012 mengembangkan Kampung Inggris.
"Melalui prakarsa Badan Usaha Masyarakat Desa, pemerintah ikut mendorong terciptanya sumber daya manusia yang berdaya saing dengan membentuk Kampung Inggris," katanya.
Program tersebut, tambah dia, menunjukkan pembangunan pemerintah provinsi tidak hanya mengutamakan perkotaan namun juga desa.
Saat ini Kampung Inggris tersebut, merupakan salah satu desa trasmigrasi di Kalsel yang membuktikan mampu mencetak sumber daya manusia di desanya yang bisa bersaing dengan masyarakat luar berkat kemampuan bahasa inggris dan pengelolaan program di desanya.
Saat ini Kampung Inggris Transmigrasi telah memiliki tutor atau pengajar bahasa inggris sebanyak 13 orang yang merupakan penduduk asli Desa Karang Indah dan telah mengikuti pelatihan di Kampung Inggris Pare di Jawa Timur.
Mereka melakukan pengajaran dengan sistem rumah ke rumah dan juga salah satunya dengan memberikan tutor langsung kepada siswa siswi sekolah melalui english camp 2017.
Sebanyak 130 siswa SMP - SMA sederajat dari empat Kabupaten di Kalsel, ikut dalam english camp 2017 yang dilaksanakan di Kampung Inggris Desa Mandastana Kabupaten Barito Kuala.
Kegiatan tersebut, dalam rangka memperingati 5 tahun berdirinya Kampung Inggris Transmigrasi.
Menurut Antonius, kemampuan berbahasa inggris sebagai bahasa pergaulan, bahasa pengantar dan bahasa ilmiah dalam hubungan antarmasyarakat internasional menjadi suatu keharusan.
Asisten I bidang pemerintahan, Siswansyah, yang membuka program english camp 2017 mengatakan, Perintah Provinsi Kalsel bersama pemerintah Kabupaten Barito Kuala, kembali melaksanakan program pengembangan Kampung Inggris untuk meningkatkan dan memberdayakan masyarakat desa.
Sebelumnya, Direktur Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Trasmigrasi Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Conrad Hendrarto mengatakan, program kampung inggris ini sangat memberikan manfaat bagi penduduk Desa dan sekitarnya.
Bahkan program ini turut menjadi percontohan bagi Provinsi Pekanbaru Riau, sedangkan dengan english camp ini siswa siswi dari Kabupaten Kota dapat turut serta mengasah kemampuan bahasa inggrisnya secara aktif.
"English camp ini merupakan salah satu cara dalam meningkatkan kemampuan berbahasa inggris, terlebih kampung inggris transmigrasi di Kalsel," katanya.
Program tersebut, tambah dia, juga telah dicontoh oleh Provinsi Pekanbaru Riau yang turut memiliki program kerja yang sama dengan kampung inggris transmigrasi di Kabupaten Batola.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Menurut Antonius di Banjarmasin, Rabu, perhatian pemerintah terhadap desa transmigrasi di Kalsel cukup tinggi, termasuk Desa Karang Indah Kabupaten Barito Kuala yang sejak 2012 mengembangkan Kampung Inggris.
"Melalui prakarsa Badan Usaha Masyarakat Desa, pemerintah ikut mendorong terciptanya sumber daya manusia yang berdaya saing dengan membentuk Kampung Inggris," katanya.
Program tersebut, tambah dia, menunjukkan pembangunan pemerintah provinsi tidak hanya mengutamakan perkotaan namun juga desa.
Saat ini Kampung Inggris tersebut, merupakan salah satu desa trasmigrasi di Kalsel yang membuktikan mampu mencetak sumber daya manusia di desanya yang bisa bersaing dengan masyarakat luar berkat kemampuan bahasa inggris dan pengelolaan program di desanya.
Saat ini Kampung Inggris Transmigrasi telah memiliki tutor atau pengajar bahasa inggris sebanyak 13 orang yang merupakan penduduk asli Desa Karang Indah dan telah mengikuti pelatihan di Kampung Inggris Pare di Jawa Timur.
Mereka melakukan pengajaran dengan sistem rumah ke rumah dan juga salah satunya dengan memberikan tutor langsung kepada siswa siswi sekolah melalui english camp 2017.
Sebanyak 130 siswa SMP - SMA sederajat dari empat Kabupaten di Kalsel, ikut dalam english camp 2017 yang dilaksanakan di Kampung Inggris Desa Mandastana Kabupaten Barito Kuala.
Kegiatan tersebut, dalam rangka memperingati 5 tahun berdirinya Kampung Inggris Transmigrasi.
Menurut Antonius, kemampuan berbahasa inggris sebagai bahasa pergaulan, bahasa pengantar dan bahasa ilmiah dalam hubungan antarmasyarakat internasional menjadi suatu keharusan.
Asisten I bidang pemerintahan, Siswansyah, yang membuka program english camp 2017 mengatakan, Perintah Provinsi Kalsel bersama pemerintah Kabupaten Barito Kuala, kembali melaksanakan program pengembangan Kampung Inggris untuk meningkatkan dan memberdayakan masyarakat desa.
Sebelumnya, Direktur Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Kawasan Trasmigrasi Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Conrad Hendrarto mengatakan, program kampung inggris ini sangat memberikan manfaat bagi penduduk Desa dan sekitarnya.
Bahkan program ini turut menjadi percontohan bagi Provinsi Pekanbaru Riau, sedangkan dengan english camp ini siswa siswi dari Kabupaten Kota dapat turut serta mengasah kemampuan bahasa inggrisnya secara aktif.
"English camp ini merupakan salah satu cara dalam meningkatkan kemampuan berbahasa inggris, terlebih kampung inggris transmigrasi di Kalsel," katanya.
Program tersebut, tambah dia, juga telah dicontoh oleh Provinsi Pekanbaru Riau yang turut memiliki program kerja yang sama dengan kampung inggris transmigrasi di Kabupaten Batola.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017