Kandangan, (Antaranews Kalsel) - Tiga ruang di Sekolah Dasar Negeri
(SDN) Pagar Haur, Desa Jelatang, Kecamatan Padang Batung, Kabupaten Hulu
Sungai Selatan (HSS) terbakar, Selasa (26/9) Pukul 15.30 wita.
Sekretaris Kerukunan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) HSS H Syamsudin, di Jelatang, mengatakan, tiga ruang yang terbakar yakni, ruang kelas lima dan enam dan satu ruang kantor guru.
"Ketika petugas BPK datang, api sudah membesar namun letak sekolah yang jauh dari permukiman penduduk sehingga api tidak menjalar ke tempat lain,"katanya.
Dijelaskan dia, kondisi sekolah terbakar yang jauh dari permukiman warga memang pertama kali dilihat oleh warga setempat, sekitar 21 unit armada BPK dikerahkan dan pukul 15.50 wita api dapat dapat dipadamkan.
Tiga ruangan yang terbakar masih dalam satu bangunan dengan konstruksi beton, dugaan api dari arus pendek atau konsleting listrik, dan tidak ada korban jiwa sementara kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta Rupiah.
Kepala Dinas Pendidikan HSS H Nordiansyah, mengatakan, untuk 17 orang siswa dari kelas lima dan enam yang ruangan terbakar di SDN Pagar Haur akan belajar seperti biasanya.
"Dari dua ruang kelas yang terbakar, masih ada empat ruangan kelas dan satu perpustakaan, nanti akan diatur jadwal belajarnya, apakah nanti akan menggunakan ruang perpustakaan atau ruangan kelas secara bergiliran,"katanya.
Menruut dia, untuk pembangunan kembali ruangan terbakar akan diupayakan sesegeranya, kemungkinan melalui dana gawat darurat sesuai kemampuan keuangan yang ada atau Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Sekretaris Kerukunan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) HSS H Syamsudin, di Jelatang, mengatakan, tiga ruang yang terbakar yakni, ruang kelas lima dan enam dan satu ruang kantor guru.
"Ketika petugas BPK datang, api sudah membesar namun letak sekolah yang jauh dari permukiman penduduk sehingga api tidak menjalar ke tempat lain,"katanya.
Dijelaskan dia, kondisi sekolah terbakar yang jauh dari permukiman warga memang pertama kali dilihat oleh warga setempat, sekitar 21 unit armada BPK dikerahkan dan pukul 15.50 wita api dapat dapat dipadamkan.
Tiga ruangan yang terbakar masih dalam satu bangunan dengan konstruksi beton, dugaan api dari arus pendek atau konsleting listrik, dan tidak ada korban jiwa sementara kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta Rupiah.
Kepala Dinas Pendidikan HSS H Nordiansyah, mengatakan, untuk 17 orang siswa dari kelas lima dan enam yang ruangan terbakar di SDN Pagar Haur akan belajar seperti biasanya.
"Dari dua ruang kelas yang terbakar, masih ada empat ruangan kelas dan satu perpustakaan, nanti akan diatur jadwal belajarnya, apakah nanti akan menggunakan ruang perpustakaan atau ruangan kelas secara bergiliran,"katanya.
Menruut dia, untuk pembangunan kembali ruangan terbakar akan diupayakan sesegeranya, kemungkinan melalui dana gawat darurat sesuai kemampuan keuangan yang ada atau Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018.
Editor : Fathurrahman
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017