Hemat Anggaran Dengan Gunakan Wasit Lokal

"Lebih baik kita gunakan wasit daerah karena lebih menghemat anggaran untuk pelaksanaan Porpov," jelas Madya di Tanjung, Rabu. 

Untuk mendatangkan wasit luar daerah ungkap Madya tentunya harus mengalokasikan dana transportasi udara yang lebih besar sementara anggaran penyelengaraan Porprov hanya Rp9 miliar dengan 35 cabor. 

Madya yang juga ketua bidang penganggaran untuk pelaksanaan Porprov menambahkan anggaran pembukaan dan penutupan Porprov menggunakan dana APBD kabupaten. 

"Dari penyusunan anggaran kebutuhan tiap bidang dan cabor justru melebihi anggaran yakni Rp9,3 miliar karena itu kelebihan dana harus disesuaikan lagi dengan KONI maupun cabor," jelas Madya. 

Salah satu pengurus cabang olahraga dayung Murhan mengaku tak mempermasalahkan jika dalam pelaksanaan pertandingan menggunakan wasit daerah asalkan yang bersangkutan punya pengalaman ke tingkat nasional.

"Tak masalah jika wasitnya dari dalam daerah namun harus punya pengalaman  di tingkat nasional," jelas Murhan.