Marabahan, (Antaranews Kalsel) - Sebanyak 13 Tenaga Harian Lepas – Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-TBPP) lingkup Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, menerima SK CPNS, dihalaman Kantor Bupati Batola.
Ke-13 THL-TBPP penerima SK tersebut terdiri enam penyuluh pertanian ahli dan tujuh penyuluh pertanian terampil.
Penyerahan SK CPNS tersebut dilakukan oleh Sekreteris Daerah Barito Kuala H Supriyono MIP didampingi Kepala Bapegdiklat Hardian Noor kepada dua perwakilan penerima yakni, Rudiannor dan Rina Puspita Sari.
Kepala Bapegdiklat Batola Hardian Noor menerangkan, 13 THL-TBPP yang menerima SK CPNS itu tergolong memenuhi syarat.
"Sebenarnya kita ada 35 THL-TBPP mengajukan, namun yang memenuhi syarat 13 orang," katanya.
Dia menyebutkan, diantara persyarakat tersebut masa kerja minimal 10 tahun dan umur (TMT) setinggi-tinggi 35 tahun.
Kepada para menerima SK, Hardian mengucapkan selamat bergabung sebagai calon ASN.
Ia berharap, para CPNS nantinya dalam bekerja dapat memenuhi ketentuan, kewajiban dan larang sebagai PNS sesuai PP 53/2010 serta melaksanakan kinerja dengan baik mengacu PP 46/2011.
"Itu salah satu kebijakan pemerintah pusat untuk memberikan penghargaan terhadap mereka yang telah mengabdikan diri dari status yang tadinya THL menjadi CPNS," ungkapnya.
Dari segi surat bukti, sebut dia, mereka tetap melaksanakan tugasnya dan dari segi jumlah PNS bertambah 13, sehingga total ASN menjadi 5.176 orang.
"Diharapkan mereka tetap melaksanakan tugasnya sesuai Surat MenPAN-RI dan harus mengabdikan diri di Batola," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017
Ke-13 THL-TBPP penerima SK tersebut terdiri enam penyuluh pertanian ahli dan tujuh penyuluh pertanian terampil.
Penyerahan SK CPNS tersebut dilakukan oleh Sekreteris Daerah Barito Kuala H Supriyono MIP didampingi Kepala Bapegdiklat Hardian Noor kepada dua perwakilan penerima yakni, Rudiannor dan Rina Puspita Sari.
Kepala Bapegdiklat Batola Hardian Noor menerangkan, 13 THL-TBPP yang menerima SK CPNS itu tergolong memenuhi syarat.
"Sebenarnya kita ada 35 THL-TBPP mengajukan, namun yang memenuhi syarat 13 orang," katanya.
Dia menyebutkan, diantara persyarakat tersebut masa kerja minimal 10 tahun dan umur (TMT) setinggi-tinggi 35 tahun.
Kepada para menerima SK, Hardian mengucapkan selamat bergabung sebagai calon ASN.
Ia berharap, para CPNS nantinya dalam bekerja dapat memenuhi ketentuan, kewajiban dan larang sebagai PNS sesuai PP 53/2010 serta melaksanakan kinerja dengan baik mengacu PP 46/2011.
"Itu salah satu kebijakan pemerintah pusat untuk memberikan penghargaan terhadap mereka yang telah mengabdikan diri dari status yang tadinya THL menjadi CPNS," ungkapnya.
Dari segi surat bukti, sebut dia, mereka tetap melaksanakan tugasnya dan dari segi jumlah PNS bertambah 13, sehingga total ASN menjadi 5.176 orang.
"Diharapkan mereka tetap melaksanakan tugasnya sesuai Surat MenPAN-RI dan harus mengabdikan diri di Batola," tegasnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2017